JAKARTA, Berita HUKUM - Memasuki tahun politik dan Pemilu 2014 Korps Pegawai Republik Indonesia - Korpri Unit Sekretariat Jenderal DPR RI bertekad untuk bersikap netral. Hal ini menjawab harapan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono yang juga Penasehat Nasional Korpri dalam sambutan tertulisnya dalam rangka HUT ke-42 organisasi PNS se-Indonesia ini.
"Korpri sudah makin dewasa dan kita bertekad tetap netral tidak terbawa situasi politik menjelang Pemilu. Kita harus makin kompak dan bekerja secara professional, akuntabel, transparan, dan efisien," kata Sekjen DPR Winantuningtyastiti kepada wartawan usai menjadi inspektur upacara memperingati HUT Korpri di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (29/11).
Ia menambahkan amanat Presiden SBY yang juga menjadi perhatian Korpri Setjen DPR adalah soal pelayanan publik anti-lelet. "Iya kita terus berupaya memberikan layanan segera pada publik, kita sudah buka counter khusus apabila masyarakat memerlukan informasi, pengaduan publik juga kita layani melalui sms dan jaringan online, jadi lebih cepat ditanggapi. Kita terima banyak," paparnya.
Dalam upacara yang juga diikuti oleh anggota Korpri dari Unit Setjen MPR RI dan DPD RI diucapkan kembali Panca Prasetya Korpri yang merupakan lima butir janji atau komitmen PNS untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, profesional, jujur dan bersih dari korupsi.(dpr/bhc/rby) |