Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Jalan Rusak
Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Ditanami Pohon Pisang
Monday 19 Dec 2011 14:58:34
 

Ilustrasi (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Warga Jalan Rawa Lele, Kelurahan Kalideres, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (19/12) kesal. Hal ini akibat jalan di sekitar perbuahan mereka tidak juga diperbaiki pemerintah. Hal ini pun memicu kekesalan dan mereka nekat menanami jalan itu pohon pisang.

Tak hanya itu, warga juga membangun kuburan dam membuat kolam pemancingan ikan lele. Sebuah spanduk besar juga dibentangkan di jalan tersebut. Isinya bernada protes bertuliskan, "Sampai Kapankah Jalan Kami Begini."

Hal ini merupakan puncak kekesalan warga. Tindakan ini merupakan bentuk protes warga, karena kerusakan jalan yang merupakan akses menuju Daan Mogot ini sudah berlangsung selama tiga tahun. Tapi hingga kini, juga tak kunjung diperbaiki pemerintah.

Seorang tokoh masyarakat, H. Ali (64) mengatakan, jalan sepanjang dua kilometer itu rusak sejak tiga tahun lalu. Kondisi semakin diperparah dengan saluran air juga tidak berfungsi. "Kalau hujan turun, genangan air bisa mencapai 50 sentimeter. Selain menghambat kendaraan yang melintas, air juga masuk ke rumah-warga sekitar," ujarnya.

Wakil Lurah Kalideres, Mursalin, mengaku sudah menyampaikan usulan warga yang meminta jalan rusak tersebut segera diperbaiki melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Tapi hingga kini belum juga ada tanggapan dari petingginya.

"Kami sudah mengusulkannya, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, dan walikota setiap tahun. Tapi entah, kenapa hingga kini belum juga terealisasi. Padahal, jal an itu merupakan kases penting bagi warga untuk bisa menuju Jalan Daan Mogot lebih cepat,” tandasnya.

Pantauan di lokasi, terlihat genangan menghiasi jalan yang banyak dilalui kendaraan roda empat dan roda dua ini. Bahkan, jalan rusak juga mengganggu usaha beberapa warga. Tak hanya itu, jalan becek dapat menimbulkan penyakit, karena saat hujan airnya masuk ke rumah warga sekitar. Sedangkan saat kemarau, hunian warga kerap ditimbun debu cukup tebal.(bjc/irw)



 
   Berita Terkait > Jalan Rusak
 
  Balai Besar PU Pro Penambang Merusak Jalan Provinsi
  Warga Senebok Baro Blokir Jalan Tuntut Developer Griya Kartika Permai Perbaiki Jalan Rusak
  Jalan Rusak Parah Memprihatinkan Menuju Kecamatan Linge, Aceh
  Gerah dengan Lumpur di Jalan yang Rusak, Warga Kembali Blokir Jalan Padat Karya
  Jl Lebak Bulus 1 Rusak Hingga Ratusan Meter
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2