JAKARTA, Berita HUKUM - Angelina Sondakh berencana melapor ke Polisi terkait pembajakan akun twitter @sondakhangelina. Langkah itu dilakukan untuk membuat jera hacker yang mengerjainya. Apalagi akun itu dipakai untuk menyerang Anas Urbaningrum.
"Kita akan membuat laporan Polisi. Ini orang sudah dianiaya malah dikerjain hacker," jelas pengacara Angie, Tengku Nasrullah, saat dikonfirmasi, Jumat (11/1).
Nasrullah juga menyampaikan, dirinya tak habis pikir ada yang tega mengerjai Angie. "Kata-kata kalimat tweet itu ada konspirasi, untuk menghancurkan Anas," urai Nasrullah yang belum menyebut tegas kapan akan melapor.
Dia juga menegaskan, hingga kini akun itu belum dipegang kembali oleh kliennya. Demikian juga akun yang menyebut Anas sebagai dalang dari kasusnya, yang sudah dihapus itu pun bukan Angie yang menghapus.
"Sama sekali belum dipegang kembali. Saya juga sudah cek ke ibunya, keluarganya tidak ada yang pegang," tuturnya.
Anas Urbaningrum yang dikonfirmasi soal tweet Angie yang dibajak dan menyerang dirinya itu enggan berkomentar. Dia menyarankan agar mengkonfirmasi ke Ketua Komisi III Gede Pasek.
Sementara, Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Kemenkum HAM Sihabuddin akan mengecek soal kabar tweet Angelina Sondakh (Angie) tentang Anas Urbaningrum. Jika terbukti Angie ngetweet, Angie dan petugas Rutan akan diberi sanksi.
"Akan ada sanksi-sanksinya. Angie dan petugas harus dihukum. Tidak bisa satu, harus dua-duanya, nanti juga akan kita lihat hukuman yang harus dijatuhkan apakah akan dihilangkan atau bagaimana," ujar Sihabuddin.
Sihabuddin mengatakan itu di Lapas Narkotika Cipinang, Jl Raya Bekasi, Jakarta Timur, Jumat (11/1).
Menurut Sihabuddin, pemeriksaan pada Angie dan petugas di Rutan Pondok Bambu belum berjalan. Dia berharap pemeriksaan tersebut akan segera berjalan.
Sihabuddin menjelaskan, pihaknya akan mengecek terlebih dulu terkait tweet Angie. Jika terbukti, pihaknya akan membuat BAP tentang tweet yang dibuat di akun Angie.
"Kita kan harus periksa itu dulu. Terutama di mana dia akan tinggal. Dia itu kan di rutan Pondok Bambu. Saya juga sudah memberitahu untuk membuat BAP tentang tweet yang dibuat tentang akun Angie," terang Sihabuddin.
Sebelumnya, akun twitter Angelina Sondakh @Sondakhangelina membuat heboh dengan pernyataannya bahwa Anas merupakan dalang kasus Angie. Pengacara Angie, Tengku Nasrullah, pada Jumat (11/1), menyebut jika akun tersebut dibajak.
Sebelum dipenjara, Angie secara resmi memakai akun itu. Ketika mulai menjalani proses hukum, akun itu pun tak aktif.
"Itu dibajak, Angie pagi hari ikut pengajian," kata Nasrullah, seperti yang dikutip dari detik.com, pada Jum'at (11/1).
Sementara itu, Wamenkum HAM Denny Indrayana sudah menyuruh sel Angie di Rutan Pondok Bambu (PB) digeledah. "Terkait twit pagi ini dari @SondakhAngelina, saya langsung minta Karutan PB cek. Angie mengaku tdk punya akun itu. Pmeriksaan ttap dilakukan," tulis Denny dalam @Dennyindrayana.
Sedangkan menurut penelusuran pewarta BeritaHUKUM.com bahwa, akun twitter @SondakhAngelina yang mempunyai followers 417.992 ini terakhir kalinya ngetweet pada 8 April 2012 lalu, sebelum ia kembali mengeluarkan twet-nya pada, Jum'at (11/1) yang berisi: @adjieangieLover, sudah ada di tangan yang benar kembali. Terima kasih banyak atas bantuan konfirmasinya.
Dilain sisi, akun twitter milik FadjroelRachman, @fadjroeL yang mempunyai followers 151.520 juga mengeluarkan dua tweet terkait dengan akun twitter yang dibajak tersebut. Berikut isi tweet @fadjroeL:
1. Hallo pak @dennyindrayana apakah narapidana seperti @SondakhAngelina ini diijinkan utk bebas men-twit dari dalam sel penjara? #gagalpaham, tulisnya di @fadjroeL.
2. 10. Plus Rp.35M + potong tahanan +remisi +ngetwit > @SondakhAngelina Sudah Divonis Masih Terima Gaji DPR < dikaryakan di bui ya pak @MA_DPR.tulisnya di @fadjroeL.(dtk/bhc/opn) |