Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Afghanistan
Taliban Melancarkan Serangan ke Airport Internasional Kabul
Monday 10 Jun 2013 18:00:35
 

Aparat keamanan bertempur dengan Taliban di Kabul, Afghanistan.(Foto: reuters)
 
KABUL, Berita HUKUM - Pada Senin (10/6) subuh, tujuh pasukan bom bunuh diri Taliban telah melancarkan serangan ke pusat kota Afghanistan, Kabul, tepat di depan reruntuhan gedung bersebelahan dengan area markas basis komando militer asing. Serangan terjadi pada pukul 04:30 subuh waktu setempat, dilancarkan dengan cepat setelah waktu sholat pagi dan tiba-tiba asap mengepul dari belakang pagar berkawat bandara.

Juru bicara Menteri Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, "Pasukan keamanan Afghanistan langsung mensterilkan lokasi selama empat jam sebelum gencatan senjata berakhir".

Taliban mengakui bertanggung jawab untuk serangan tersebut. Jalan telah ditutup dan semua penerbangan ke luar negeri segera dibatalkan, sementara penerbangan kedatangan telah dialihkan ke bagian utara kota Mazae-e-Sherif.

Serangan terhadap bandara yang digunakan oleh warga sipil dan militer relatif langka dan mewakili pemberontak yang target sasarannya untuk mengacau. Dengan sasaran target baru itu diperkirakan sedikit korban yang jatuh dari diadakannya pengawasan ketat terhadap target serangan Taliban dalam melakukan aksinya.

Sementara itu belum dipastikan berapa korban yang meningkat drastis. Terkait dengan serangan Senin itu akan ditambahkan lebih dari 352.000 kekuatan pasukan keamanan Afganistan untuk menjaga kemungkinan kejadian pemberontakan terulang secara intensif juga melindungi pasukan bantuan perang asing yang meninggalkan Afganistan akhir tahun 2014.

Disebutkan Taliban melakukan gencatan senjatanya dengan berbagai cara diantaranya bom bunuh diri juga dengan tembakan senjata otomatis atau dikenal dengan senjata kaliber mesin yang ditargetkan ke arah markas komando pasukan militer asing. Dari kejadian pasukan asing mengalami korban jiwa namun tidak disebutkan kisaran jumlah pastinya.(ibn/bhc/ink)



 
   Berita Terkait > Afghanistan
 
  Afghanistan: Eks Presiden Ghani Minta Maaf Kabur ke Luar Negeri Demi 'Selamatkan Kabul dan 6 Juta Penduduknya'
  Afghanistan: Qatar dan Turki Memberi Jalan Bagi Taliban untuk Unjuk Gigi di Panggung Dunia
  Kesepakatan Taliban dan Trump yang Menjadi Kunci Kelompok Ini Menguasai Kembali Afghanistan
  Afghanistan: Perang Selama 2 Dekade, Berikut Fakta-faktanya dalam 10 Pertanyaan
  Biden Janji Bantu Afghanistan secara Berkelanjutan di Tengah Penarikan Pasukan AS
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2