Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Kementerian Pertanian
Tekan Harga Pasar, Kementan Gelar Operasi Pasar Cabai dan Bawang Merah
2016-03-14 17:20:49
 

Ilustrasi. Cabai Merah dan Cabai ijo.(Foto: dok.BH).
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura menggelar Operasi Pasar (OP) cabai dan bawang merah di Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dalam rangka menekan harga kedua komoditas tersebut yang belakangan ini melambung tinggi. Operasi pasar yang diadakan sejak Sabtu (12/3) hingga Minggu (13/3) lalu, menyediakan dua ton bawang merah dan dua ton cabai.

"Tingginya harga cabai dan bawang disebabkan oleh adanya disparitas harga antara petani dan penjual. Padahal stok bawang dan cabai yang tersedia dianggap mencukupi. Produksi bawang dan cabai tidak ada masalah, gejolak harga saat ini ?enggak normal artinya ada disparitas yang lebar dari harga di tingkat petani, grosir dan ritel," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Yasid Taufik, di Jakarta, Minggu (13/3).

"Menurutnya ada pihak yang 'bermain' hingga menyebabkan terjadinya disparitas harga cabai dan bawang anatar harga di petani dengan harga di pedagang retail. "Ada disparitas yang lebar harga antara petani dengan retail. Ini pasti ada yang memainkan," ujarnya.

Terkait pasokan bawang merah dan cabai merah kriting yang tersedia di operasi pasar saat ini berasal dari wilayah Garut. Sementara harga jual yang ditawarkan ke masyarakat mencapai setengah dari harga pasar.

"Cabai dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram (kg), kalau di luar itu Rp 60 ribu per kg. Kalau untuk bawang merah dijual Rp25 ribu per kg dan yang di luar itu harganya sampai ?Rp45 ribu per kg," pungkas Yasid.(bh/rar)



 
   Berita Terkait > Kementerian Pertanian
 
  KPK Tetapkan Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan, Direktur Alat dan Mesin Pertanian sebagai Tersangka
  Alasan Syahrul Yasin Limpo Pilih Mundur dari Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju
  Sambangi Kantor Kementan, SYL Pamit ke Para Pegawai
  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan 'Hilang Kontak' Usai Kunker ke Eropa
  Harga Cabai Melonjak, Johan Rosihan Desak Kementan Atasi Produksi dan Optimalkan Penanganan Pasca-Panen
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2