JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Dalam rangka membantu peningkatan capaian dan target Kementerian Luar Negeri dalam hal kunjungan turis asing ke Indonesia, KBRI Aljazair telah membuat beberapa terobosan. Selain mengelar bisnis travel meeting antara kedua palaku bisnis pariwisata di kedua negara, KBRI Aljazair juga menindaklanjuti dengan kunjungan wisata.
"Kami mengirim para pengusaha di bidang travel agen dan wartawan untuk berkunjung ke Indonesia guna menikmati langsung dan menyaksikan alam Indonesia," kata Dubes RI untuk Aljazair, Ahmad Niam Salim, sebagaimana dilansir (RMOL) beberapa hari lalu.
Lebih lanjut Niam, mengatakan acara kunjungan langsung yang difasilitasi KBRI Aljazair kepada para pelaku biro travel dan wartawan ini sangat penting untuk meningkatkan awarness publik Aljazair tentang Indonesia. Dengan kunjungan langsung ini, diharapkan nanti para pelaku bisnis travel bisa membuat program paket kunjungan ke Indonesia.
"Sementara para jurnalis bisa membantu membuat tulisan-tulisan dan berita yang positif dan konstruktif soal Indonesia. Tidak hanya dalam hal pariwisata, tetapi juga dalam hal perkembangan ekonomi dan produk-produk Indonesia yang bisa dipasarkan di Aljazair," terang Alumunus IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Niam Salim berharap setelah program ini usai, muncul kesadaran baru bagi publik Aljazair bahwa di belahan dunia selatan, yaitu Indonesia, terdapat negara yang indah dan kaya raya yang bisa dijadikan partner bisnis dan tujuan wisata. Dengan cara itulah, keinginan meningkatkan jumlah neraca perdagangan antar kedua negara akan lebih mudah, dan wisatawan Aljazair dalam liburan musim panas bisa mengalihkan destinasinya ke Indonesia.
"Kami berharap, setelah mereka pulang, yang bertepatan dengan masa libur musim panas, mereka langsung bisa membawa wisatawan ke Indonesia. Sementara dalam bidang ekonomi, banyak pelaku ekonomi Aljazair menseriusi perdagangan antar kedua negara dengan mengambil produk-produk Indonesia dijual di Aljazair," papar Niam.
Untuk diketahui, setiap liburan musim panas, 20 persen warga Aljazair dari Jumlah penduduk yang sekitar 36 juta jiwa ini selalu memanfaatkannya dengan acara liburan ke luar negeri. Ini merupakan pasar besar yang bisa dimanfaatkan Indonesia untuk memenuhi target jumlah kunjungan wisatawan asing tahun 2012 sebanyak 8,7 juta turis.
Sementara itu, dibidang ekonomi dan perdagangan, pasar Aljazair masih sangat membutuhkan produk-produk Indonesia. Sebab, hampir semua kebutuhan pokok di sini dipenuhi dengan cara impor. Dalam konteks inilah, promosi soal Indonesia dalam bidang wisata dan produk-produk perdagangan sangat penting dan strategis untuk dilakukan," papar Dubes Niam Salim.
Rencananya, para pengusaha dan wartawan ini selain bertemu para pejabat terkait pariwisata dan perdagangan, juga akan berkeliling ke pusat-pusat pariwisata di Indonesia. Beberapa daerah yang sudah disiapkan KBRI Alger untuk dikunjungi antara lain, Bali, Yogyakarta, Semarang, Padang dan keliling Jakarta. (bhc/rmol/rt)
|