JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam pengerebekan markas teroris di Ciputat Tangerang Selatan Densus 88 Mabes Polri berhasil mengamankan beberapa barang bukti, seperti senjata api rakitan, rangkaian bom, bahan baku bom, daftar nama-nama Vihara, serta kertas petunjuk teknik pembuatan dan perangkaian bom, ada golok dan uang tunai ratusan juta dalam pecahan Rp 20000 dan Rp 50000 serta sejumlah buku-buku.
"Adapun senjatan jenis, Revolver 38, 5 Pistol dengan peluru diameter 5 milimeter dan ini merupakan produk rakitan dari kelompok yang sudah ada. Dan nama yang sudah kita pegang," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar dalam keterangan persnya di Mabes Polri Rabu (1/1).
Selain itu ada 6 sepeda motor bebek, dimana satu diantaranya merupakan kendaraan yang dirampas dari seorang security saat melakukan penembakan terhadap anggota Polisi di Pondok Aren Bintaro Tangerang dimana plat nomer sudah di ganti, dari B 6620 SPS ke nomer B 6516 PGE dan ini ada dirumah tersangka.
"Selain senpi ada 5 golok cukup panjang, alat-alat kimia, arang, black voder, potasium dan rangkaian alat elektronik dan 6 buah bom pipa 3 terbuat dari paralon dan 3 dari Pipa Besi," ujar Brigjen Pol Boy kembali.
Saat ditanya apakah bahan peledak dan rangkaian bom sudah siap untuk digunakan melakukan aksi teror di malam tahun baru?
Boy menjawab, bahwa kemungkinan itu bisa saja, terjadi namun Polri harus lebih dulu bertindak dan bergerak secepat mungkin karna ditemukan daftar nama-nama Vihara dalam sebuah kertas ada puluhan nama-nama Vihara berikut alamatnya di lokasi kejadian.(bhc/put) |