Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
HAKI
Terus Gugat Samsung, Apple Dikecam Bos Google
Sunday 24 Mar 2013 10:41:29
 

Executive Chairman Google, Eric Schmidt.(Foto: Ist)
 
INDIA, Berita HUKUM - Executive Chairman Google Eric Schmidt, dalam kunjungannya ke India, mengatakan sikap Apple yang terus menggunakan sengketa paten sebagai senjata untuk memblokir pasar Samsung, membuat akses konsumen membeli produk buatan perusahaan Korea Selatan itu terjegal.

Dikatakan Schmidt, akhir-akhir ini beberapa perusahaan telekomunikasi mulai memanfaatkan perkara paten untuk menghalau persaingan sehat. Menurutnya, kasus paten yang berlangsung di antara Apple dan Samsung tidak adil.

"Sejumlah perusahaan yang dipimpin oleh industri telekomunikasi menggunakan paten untuk menghentikan inovasi. Contoh yang paling mencolok adalah Apple menggugat Samsung di pengadilan berbagai negara, berupaya agar produk Samsung tidak masuk ke pasar," kata Schmidt.

"Kini saya mengerti, bahwa ada sengketa paten, membuat orang tak punya akses ke pilihan sebenarnya. Anda bahkan tidak bisa memilih produk kami dibandingkan yang lain. Bagi saya ini sangat tidak adil dan sama sekali tidak mencerminkan sistem paten sebenarnya," jelasnya.

Dilansir Times of India.com, Sabtu (23/3), Apple memenangkan USD 1,05 miliar dalam perkara paten melawan Samsung Agustus silam. Apple meminta pengadilan mengeluarkan perintah pemblokiran penjualan beberapa ponsel Samsung secara permanen, namun ditolak.

Apple lantas mengajukan banding atas penolakan ini, membuat tuding menuding dan saling menggugat di antara keduanya seakan tak ada habisnya. Apple juga memperkarakan Samsung dalam paten lain, yakni teknologi pencarian yang digunakan untuk fitur Siri. Kasus ini dijadwalkan sidang perdana pada Maret 2014.(toi/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > HAKI
 
  Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah
  Heri Gunawan Apresiasi Produk Kekayaan Intelektual Bisa Dijadikan Agunan
  JW, Ketum Hasil Kongres IX Dipolisikan atas Dugaan Penyalahgunaan Logo PAJ
  Putri Bruce Lee Gugat Restoran China Real Kungfu, Ada Apa?
  DJKI Luncurkan E-Pengaduan Kekayaan Intelektual
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2