INDIA, Berita HUKUM - Executive Chairman Google Eric Schmidt, dalam kunjungannya ke India, mengatakan sikap Apple yang terus menggunakan sengketa paten sebagai senjata untuk memblokir pasar Samsung, membuat akses konsumen membeli produk buatan perusahaan Korea Selatan itu terjegal.
Dikatakan Schmidt, akhir-akhir ini beberapa perusahaan telekomunikasi mulai memanfaatkan perkara paten untuk menghalau persaingan sehat. Menurutnya, kasus paten yang berlangsung di antara Apple dan Samsung tidak adil.
"Sejumlah perusahaan yang dipimpin oleh industri telekomunikasi menggunakan paten untuk menghentikan inovasi. Contoh yang paling mencolok adalah Apple menggugat Samsung di pengadilan berbagai negara, berupaya agar produk Samsung tidak masuk ke pasar," kata Schmidt.
"Kini saya mengerti, bahwa ada sengketa paten, membuat orang tak punya akses ke pilihan sebenarnya. Anda bahkan tidak bisa memilih produk kami dibandingkan yang lain. Bagi saya ini sangat tidak adil dan sama sekali tidak mencerminkan sistem paten sebenarnya," jelasnya.
Dilansir Times of India.com, Sabtu (23/3), Apple memenangkan USD 1,05 miliar dalam perkara paten melawan Samsung Agustus silam. Apple meminta pengadilan mengeluarkan perintah pemblokiran penjualan beberapa ponsel Samsung secara permanen, namun ditolak.
Apple lantas mengajukan banding atas penolakan ini, membuat tuding menuding dan saling menggugat di antara keduanya seakan tak ada habisnya. Apple juga memperkarakan Samsung dalam paten lain, yakni teknologi pencarian yang digunakan untuk fitur Siri. Kasus ini dijadwalkan sidang perdana pada Maret 2014.(toi/bhc/opn) |