JAKARTA, Berita HUKUM - Teten Masduki yang telah resmi maju sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pemilukada 2013 melaporkan harta kekayannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (12/11). Pelaporan harta kekayaan ini merupakan salah satu syarat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah. Usai melaporkan hartanya selama kurang lebih satu jam, Teten enggan secara gamblang menyebutkan nilai hartanya. Baru setelah didesak, Teten mengaku memiliki harta sekitar Rp 500 juta pada 2007.
"Paling kekayaan saya selain rumah, kendaraan, sama tanah. Kalau yang 2007 itu Rp 500 jutaan lah kekayaan saya. Cukup kaya saya sebagai aktivis. Sudah dihitung semua sapi, dombanya juga," kata Teten.
Dijelaskan Teten Masduki bahwa nilai hartanya akan kelihatan dalam dua hari kemudian. Pasalnya, masih ada beberapa data yang belum lengkap hari ini. "Nanti setelah dua hari, karena ada beberapa perhitungan yang harus dilengkapi datanya, misalnya harga NJOP (Nilai Jual bjek pajak) tanah," ujarnya.
Teten juga mengatakan, pasangannya, Rieke Diah Pitaloka, akan menyusul melaporkan hartanya ke KPK. "Karena saya memang sempetnya hari ini dan besok Rieke mungkin. Memang ini sebagai persyaratan untuk melengkapi administrasi di KPUD," tambah Teten saat ditanya mengapa hanya sendirian melapor ke KPK hari ini.
Selain Teten, bakal calon Gubernur Jabar yan sudah mendaftar adalah Dede Yusuf - Lex Laksamana, Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar, Dikdik Mulyana Arief Mansyur - Cecep Nana Suryana Toyib, dan Irianto MS Syafiuddin Alias Yance - Tatang Farhanul Hakim. Semua pasangan Cagub dan Cawagub Jabar tak lama lagi akan menyongsong pesta demokrasi yang diharapkan berjalan dengan aman dan tentram.(kmp/bhc/mdb)
|