JAKARTA, Berita HUKUM - Diskusi publik prospek kepemimpinan pemuda Indonesia di Pemilu 2014. Acara dialog ini diselenggarakan di Galeri Cafe Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Selasa (8/1).
The Jakarta Institute, yang menjadi panitia acara dialog ini mengangkat isu "kepemimpinan Muda", dan pembicara dalam dialog ini yaitu Munandi Herlambang (ketua GP Ansor), Ketua GMII Niko Kapisan, Puji Wahono (ketua Akbar Tanjung Institute), serta Ketua GEMURA (Oktasari Sabil) yang sempat hadir sebentar, selanjutnya meningalkan TIM, berhubung ada jadwal kegiatan lainnya.
Puji Wahono mengatakan, "lemahnya pemuda Indonesia saya melihat kurangnya solidaritas dan pegangan dalam satu isu, karena cepatnya perubahan isu ke isu lainnya, dan ini sulit dijadikan bahan untuk menyatukan gerakan pemuda kita," ungkap Puji.
Sistem parpol saat ini yang menjadi salah satu penghalang peluang pemuda indonesia untuk menjadi pemimpin dan dalam recruitment bila tidak memiliki relasi dan tidak punya modal, maka sangat sulit bagi kalangan pemuda untuk dapat menembus kalangan elit partai.
Sementara Niko Kapisan menyebut, "kaderisasi di kalangan pemuda untuk maju dan berkualitas dalam bidang politik sangat susah, kebanyakan orang-orang titipan keluarga para pengusaha dan politisi saat ini yang bersifat instan. Ini semua tantangan pemuda ke depan," ujar Niko yang menjabat ketua GMII ini.
Pandangan politik Oktasari Sabil, Ketua Umum GEMURA dalam statemen yang diterima pewarta BeritaHUKUM.com bahwa, "untuk pemilu 2014, masih akan didominasi wajah-wajah lama, dan belum mengakomodasi bagi elit muda, namun demikian bukan berarti ruang elite politik muda sudah tertutup, masih ada waktu 1 tahun ke depan untuk dapat menunjukkan kapasitas dan kemampuan pemuda di tengah masyarakat agar menjadi contoh layak dipilih," katanya.
Ditambahkannya, "langkah paling tepat pada 2014 adalah menyandingkan figur tua dan muda dalam kepemimpinan Nasional dan pemuda harus bersatu untuk mencapai tujuan itu," tambah tokoh wanita muda yang saat ini juga tengah merintis karir di dunia Politik Nasional dengan Partai Hanura.(bhc/put) |