Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
HMI
Tidak Hadiri Pembukaan Kongres, Presiden SBY Hormati Independensi HMI
Saturday 16 Mar 2013 14:09:55
 

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketidakhadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam ke XXVIII di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/3) pagi, tidak dilakukan secara mendadak karena adanya ancaman penolahan oleh sejumlah aktivis organisasi tersebut. Namun karena jauh-jauh hari Presiden SBY sudah mengetahui akan adanya gerakan semacam ini. Oleh karena itulah jauh-jauh hari pula Presiden sudah memutuskan tidak hadir memenuhi undangan Panitia untuk membuka Kongres tersebut.

Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi, Dr. Ahmad Yani Basuki di Jakarta menjawab adanya komentar bahwa ketidakhadiran Presiden SBY karena khawatir adanya orang atau kelompok yang ingin mengacaukan suasana.

“Walaupun Presiden SBY diminta oleh Panitia untuk membuka kongres tersebut, Presiden tetap mempertimbangkan yang terbaik buat HMI sebagai organisasi yang selama ini dikenal kuat mempertahankan independensinya. Atas pertimbangan itulah, Presiden SBY akhirnya memutuskan untuk tidak hadir membuka kongres HMI,” jelas Ahmad Yani kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/3).

Ahmad Yani membantah anggapan bahwa ketidakhadiran Presiden SBY karena khawatir adanya orang atau kelompok yang ingin mengacaukan suasana. Ia menegaskan, keputusan Presiden SBY untuk tidak hadir memenuhi undangan panitia untuk membuka Kongres HMI XXVIII ini semata-mata dipandang yang terbaik bagi soliditas HMI sendiri, karena Presiden SBY tidak ingin melihat meningginya pro kontra internal HMI.

Menurut Ahmad Yani Basuki, Presiden SBY sangat welcome terhadap siapa saja, apalagi kalangan mahasiswa yang memiliki tawaran-tawaran solusif untuk kepentingan rakyat, asal tidak anarkis. Ketidak hadiran Presiden SBY justru karena Presiden SBY ingin HMI dapat membangun soliditasnya tanpa ada sikap pro kontra di lingkungan internalnya. “Jadi jauh sebelumnya, Presiden SBY sudah memutuskan tidak hadir memenuhi undangan Panitia untuk membuka Kongres HMI tersebu,” ujar Ahmad Yani.

Presiden, lanjut Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi itu, ingin HMI bisa menyumbangkan gagasan-gagasan konstruktifnya dan bersama-sama berbuat untuk pembangunan bangsa, bukan ikut mengeruhkan suasana politik yang justru bisa menjadi kontraproduktif. Untuk itu, Presiden bersedia dialog langsung dengan para pengurus PB HMI beberapa waktu lalu saat audensi di Istana Negara.

“Adu gagasan, pengetahuan, dan keilmuan perlu terus dikembangkan HMI sebagai organisasi yang identik dengan sikapnya yang kritis sekaligus sebagai komunitas intelektual dan tentunya juga islami, bukan cara-cara yang bisa mencederai citra positif HMI,” tambah doktor Sosiologi Politik ini.(tad/es/skb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > HMI
 
  Anies Yakin Dukungan Keluarga Besar HMI Perkuat Gaung Perubahan
  Bahlil Lahadalia Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Aliran Dana Gratifikasi Kongres HMI
  PB PMI Dukung Suksesnya Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
  Aksi Solidaritas HMI: Menolak Segala Bentuk Intervensi Terhadap KPU
  PB HMI akan Berperan Aktif Dukung Bawaslu dan Polri Sukseskan Pemilu Damai 2019
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2