JAKARTA, Berita HUKUM - Tiga pekerja konstruksi tewas ditempat akibat kecelakaan saat konstruksi besi crane tiba-tiba rubuh dalam pembangunan Apartemen Green Lake View, Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Jakarta Selatan, Minggu (13/1). Ketiga korban tersebut merupakan karyawan PT Cahaya Indotama Engineering yang beralamat di Kawasan Industri Jababeka Jalan Jababeka V Kawasan Industri Jababeka Wisma Cahaya Bl F/4 Cibitung Bekasi 17520 Jawa Barat.
Kecelakaan kerja ini terjadi di proyek pembangunan apartemen. Terlihat 1 tower yang sudah mulai berdiri setinggi kurang lebih 30 meter yang menjadi lokasi kecelakaan pekerja malang itu.
Ketiga korban adalah Jalil (45) kelahiran Purbalinga, Alamat Perum Cikarang, Suyoto (27) asal Kab. kelaten RT/RW: 003/008, dan seorang lagi bernama Leman (42). Ketiganya saat ini sudah di evakuasi ke ruang Instalasi jenazah RS Fatmawati Jakarta Selatan. Setelah proses evakuasi di TKP sejak pukul 17:00 WIB sore hari tadi, Polisi dari Unit Reskrim Jakarta Selatan terlihat sedang mengambil sidik jari ketiga jenazah tersebut.
Ketiga korban tewas akibat tergencet dan luka benturan benda keras di kepala korban. "Silahkan pak kalau kuat, silahkan melihat ketiga jenazah teman kami," ujar salah seorang rekan kerja korban kepada pewarta BeritaHUKUM.com.
“Saat kejadian itu, mereka sedang menaikkan konstruksi Crane agar lebih tinggi, namun tiba-tiba pondasinya kurang kuat kali hingga ambruk,” ujar rekan kerja korban yang tidak mau menyebutkan namanya, dan mengaku sudah 10 tahun bekerja di PT Cahaya Indotama Engineering bersama korban Jalil.
Ditambahkannya, kalau Jalil dan Leman sudah Lama bekerja, namun korban Suyoto itu baru saja bergabung di PT Cahaya Indotama. Sementara Suroto, abang korban Almarhum Jalil mengatakan kepada pewarta BeritaHUKUM.com bahwa mendapat firasat saat tadi pagi pukul 10:00 WIB, adiknya Jalil sempat menelpon.
Jalil mengatakan, ”sore hari nanti, korban Jalil berencana singgah ke rumah kakaknya pingin makan tahu, namun ditunggu tidak hadir malah mendapat kabar dari kampung bahwa adik saya kecelakaan kerja yaa Allah,” ujar kakak korban lirih yang mengaku sempat juga pernah bekerja di PT Cahaya Indotama.
Hingga berita ini diturunkan, ketiga korban masih berada di kamar jenazah RS Fatmawati Jakarta Selatan, dan sedang menunggu keluarga korban lainnya, sementara pihak Polres Metro Jakarta Selatan masih terus menyelidiki peristiwa ini dan belum ada tersangka, karena masih dilakukan penyelidikan, ujar petugas di Ruang Jenazah RS Fatmawati. Sedangkan pihak PT Cahaya Indotama Engineering saat dihubungi melalui sambungan telpon belum dapat dihubungi dan malah tidak diangkat.(bhc/put)
|