JAKARTA, Berita HUKUM - Tim gabungan Polda Jawa Tengah dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku perampokan dan pembunuhan yang menewaskan Husni Zarkasih (57 tahun) dan Zakiyah Masrur (53) yang merupakan bos garmen Alton Kids. Satu tersangka berinisial AZ adalah mantan supir yang dipecat.
Kepala Bidang Hubugan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan hingga kini ketiga pelaku AZ, EK, SU masih berada di wilayah Semarang, bersama dengan tim yang menangkap mereka.
"Sekarang pelaku masih di Semarang," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/9).
Ketiga pelaku itu ditangkap di kawasan Grobogan, Jawa Tengah. Saat ditangkap, ketiganya berada di salah satu hotel disana dan sedang hura-hura.
"Ditangkap disebuah hotel di Grobogan sedang foya-foya di karaoke," ujarnya.
Pelaku berinisial AZ dihadiahi timah panas oleh polisi karena mencoba melarikan diri saat ditangkap.
Diduga motip pelaku pembunuhan dilakukan karena sakit hati.
Sebelumnya, sepasang suami istri, Husni Zarkasih dan Zakiya Husni Masrur ditemukan tidak bernyawa di Sungai Klawing Dusun Penisihan RT 001/01 Palumbungan Bobotsari Purbalingga Jawa Tengah pada Senin (11/9/2017) lalu. Setelah diperiksa keduanya merupakan warga Jalan Pengairan No.21 RT 11/06 Bendungan Hilir Tanah Abang Jakarta Pusat.
Ketika ditemukan, kedua mayat terbungkus bad cover, dengan tangan dan kaki yang terikat tali. Polisi juga menemukan mukena, sarung, baju koko, peci, sandal, tali, dan batu bercak darah. Di jembatan ditemukan dua bercak darah. Besar kemungkinan korban dibawa menggunakan mobil dan dibuang ke jembatan.
Husni dan Zakiyah diduga dirampok di rumahnya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat pada Minggu (10/9/2017). Mereka kemudian dibawa pergi menggunakan mobil. Husni dan Zakiyah adalah pengusaha garmen. Saat perampokan, emas, isi brankas, dan mobil raib dari rumahnya.(bh/as) |