JAKARTA, Berita HUKUM - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak mampu menahan haru saat meninjau warga Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, yang rumahnya terendam banjir. Bahkan, pasangan cawagub Sandiaga Uno itu terlihat sedih menyaksikan kondisi mereka saat menghadapi banjir.
Selama berkeliling meninjau lokasi banjir, Anies mengaku dapat merasakan penderitaan warga korban banjir.
"Tadi saya ketemu dengan warga orang tua di situ tempat tidurnya dinaikkan bersama dengan cucunya berdua bertahan tidak mau mengungsi," ujar Anies di lokasi banjir, Senin (20/2), dengan mata berkaca-kaca.
Menurut Anies, kebanyakan warga yang tidak mengungsi adalah warga yang rumahnya berlantai dua.
Anies bersama beberapa warga berkeliling dan menelusuri lokasi tersebut karena ingin melihat langsung kondisi banjir dan penyebabnya. Dalam kesempatan ini, Anies juga didampingi Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi. "Ini airnya memang cukup deras, bukan hanya tinggi," kata Anies, di lokasi.
Diketahui, banjir di Cipinang Melayu terjadi sejak Minggu (19/2) kemarin, akibat hujan deras dan meluapnya Kali Sunter.? Banjir setinggi 1 meter ?tersebut merendam RW 3 hingga RW 4, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Cipinang Muara. Sebanyak 285 warga sudah dievakuasi.
Sementara, Saat mengunjungi lokasi banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, calon gubernur DKI Anies Baswedan bertanya kepada Ketua RW 04 Cipinang Melayu Irwan Kurniadi apakah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat pernah datang ke lokasi banjir.
"Saya ingin datang ke sini, ingin melihat, berinteraksi dengan warga secara langsung, mendengar keluhannya dan ternyata tempat ini enggak pernah didatangi. Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur pernah datang ke sini?" tanya Anies kepada Irwan yang ada di sebelahnya, Senin (20/2).
"Belum pernah," jawab Irwan.
"Sudah berapa tahun, Pak," tanya Anies lagi.
"Sepanjang banjir di sini," ujar Irwan lagi.
Anies mengatakan, perhatian pemerintah terhadap banjir di Cipinang Melayu kurang. Anies kemudian mengklaim bahwa kedatangannya adalah bentuk perhatian yang pertama kali.
"Jadi, menurut warga, ini pertama kali ada perhatian datang," ujar Anies.
Anies mengatakan, warga setempat mempunyai keinginan agar proyek normalisasi Kali Sunter bisa diselesaikan.
"Warga ingin mempercepat langkah normalisasi," ujar Anies.(plt/rb/kompas/teropongsenayan/bh/sya) |