SINGAPURA-Tony Tan berhasil merebut kursi Presiden Singapura. Mantan Wakil Perdana Menteri itu meraih kemenangan tipis untuk menjadi presiden ketujuh di negerinya itu. Kemenangan Tan dalam pemilu yang digelar Sabtu (27/8) menunjukkan bahwa popularitas partai yang berkuasa di Singapura mulai menipis.
Tan meraih 35% suara dari sekitar 2,1 juta pemilih. Pria berusia 71 tahun itu mengalahkan mantan anggota DPR Tan Cheng Bock dengan keunggulan 7,269 suara. Kandidat presiden lainnya Tan Jee Say meraih 25% suara dan Tan Kin Lian 5%.
Pengumuman hasil pemilu Singapura itu sempat ditunda selama beberapa jam, karena pihak penyelengara pemilu Singapura melakukan pengitungan ulang. Hal ini diakibatkan ketatnya persaingan antara dua kandidat utama tersebut.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk warga Singapura apa pun afiliasi politik mereka. Menjadi presiden lebih tinggi dari masalah politik," ujar Tan setelah diumumkan sebagai pemenang pemilihan presiden Singapura itu, Minggu (28/8), seperti dikutip Antara.
Tan mendapat dukungan dari mayoritas kekuatan politik di Singapura seiring ketidakpuasan mereka terhadap Partai Aksi Rakyat (PAP) yang telah berkuasa di Singapura sejak 1959.
Dukungan untuk PAP dalam pemilu parlemen, Mei lalu, merosot hingga hanya 60%, terendah sejak Singapura memisahkan diri dari Malaysia pada 1965. Hal itu terjadi seiring meroketnya harga perumahan, bertambahnya pekerja asing, dan melebarnya jurang kesenjangan sosial. (mic/sya)
|