TAIWAN, Berita HUKUM - Topan Soudelor menghantam Taiwan dengan angin kencang dan hujan lebat, mengakibatkan sejauh ini empat orang tewas. Badai dengan angin berkecepatan lebih dari 230km/jam itu menerjang daratan pesisir timur Sabtu pagi (8/7), dan terus melaju ke seantero pulau Taiwan.
Pohon-pohon bertumbangan, papan-papan iklan hancur dan beterbangan, dan di satu desa bahkan terjadi longsor.
Listrik untuk sekitar dua juta keluarga, terputus.
Jadwal perjalanan kereta dan pesawat terbang dibatalkan, dan seluruh sekolah dan kantor pun diliburkan.
Dinas cuaca Taiwan menyatakan, topan bergerak ke arah barat laut, dan perlahan melemah.
Di antara empat orang tewas, terdapat seorang anak perempuan umur delapan tahun dan ibunya yang terseret ke laut.
"Saya tak pernah mengalami topan begitu kuat sepanjang hidup saya yang 60 tahun ini," seorang warga Taitung mengatakan kepada TV Formosa, Taiwan.
Sebelum topan Soudelor menerjang, pemerintah sudah mengevakuasi ribuan orang dari rumah-rumah mereka.
Badai ini diperkirakan selanjutnya akan bergerak ke Selat Taiwan dan mengarah ke Cina Daratan.(BBC/bh/sya) |