CALIFORNIA, Berita HUKUM - Perusahaan produsen PC terbesar di dunia, Hewlett - Packard (HP), dikabarkan meningkatkan jumlah karyawan yang mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga 2000. Sehingga, total PHK menjadi 29 ribu yang diselesaikan hingga berakhirnya tahun fiskal 2014.
Dilansir Softpedia, Selasa (11/9), HP kabarnya akan mengurangi tenaga kerjanya secara berangsur selama beberapa bulan. Perusahaan yang berkantor pusat di California ini juga dikatakan sebagai perusahaan yang merumahkan pegawainya lebih besar dibandingkan perusahaan yang lain.
Sebelumnya, jumlah total PHK yang diproyeksikan adalah 27 ribu. Angka tersebut merupakan 8 persen dari total angkatan kerja dan ditargetkan rampung dalam waktu dua sampai dengan tiga tahun. Kini, laporan terbaru melalui ZDNet mengungkapkan, HP akan menambahkan hingga 2 ribu untuk rencana tersebut.
Dengan penambahan jumlah PHK tersebut, memungkinkan para pemain IT untuk menyederhanakan proses bisnis, percepatan inovasi dan membawa hasil terbaik untuk pelanggan, karyawan serta pemegang saham.
Sekira 3800 karyawan telah dirumahkan pada Juli. Kebanyakan dari mereka berasal dari divisi layanan grup enterprise. HP berharap dapat menyimpan lebih dari USD 3 miliar dengan pemangkasan 29 ribu karyawan tersebut, Demikian seperti yang dikutip dari okezon.com, pada Selasa (11/9).(fmh/okz/bhc/opn) |