Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Media Sosial Twitter
Twitter Luncurkan Aplikasi #Music
Saturday 20 Apr 2013 11:18:44
 

Aplikasi #Music Twitter.(Foto: Twitter)
 
INGGRIS, Berita HUKUM - Twitter sudah meluncurkan aplikasi layanan musik yang akan menyarankan lagu-lagu berdasarkan kawan-kawan yang diikuti dalam situs jaringan sosial itu.

Lagu-lagu bisa didengar secara langsung lewat aplikasi dengan menggunakan layanan Rdia, Spotify, dan iTunes.

Aplikasi juga akan memajang lagu yang sedang didengarkan orang oleh kawan-kawan pengguna serta saran dari pemusiknya.

Diberi nama #Music, aplikasi ini akan segera bisa diunduh untuk iPhone namun hingga saat ini belum tersedia sistem Android maupun Windows walau akan ada versi internetnya.

Pada tahap awal #Music tersedia untuk Inggris, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Rencana tentang layanan musik Twitter ini sudah menyebar sejak pekan lalu setelah Twitter membeli situs musik We Are Hunted.

Hubungan dengan penggemar

Dalam pesan di blognya, Stephen Phillips -pimpinan teknik dan kreatif We Are Hunted- menjelaskan aplikasi musik Twitter akan menggunakan kegiatan pengguna, baik itu pesan dan perkawanannya- untuk mendeteksi lagu yang paling populer dan pemusik yang sedang naik daun.

"Aplikasi juga akan membawa agar kegiatan pemusik yang berkaitan dengan musiknya ditempatkan di depan dan menjadi pusat: pergi ke profil mereka untuk melihat siapa yang mereka ikuti dan mendengarkan lagu-lagu dari pemusik bersangkutan," ujarnya, Jumat (19/4).

Phillips menambahkan setengah dari pengguna Twitter sedikitnya mengikuti seorang pemusik.

"Itulah sebabnya pemusik menggunakan Twitter untuk berhubungan dengan penggemar dan kenapa kami ingin menemukan jalan untuk mengungkapkan lagu-lagu yang dikicaukan orang," katanya.

Banyak perusahaan yang selama ini mencoba untuk terjun ke sistem rekomendasi sosial untuk musik.

Tahun lalu, layanan musik digital Spotify mengumumkan akan mengembangkan sistem sendiri namun masih belum diluncurkan ke para pelanggannya di telepon genggam.

Apple juga pernah meluncurkan Ping -yang dikembangkan di dalam iTunes- untuk mempromosikan musik-musik yang diperkirakan akan disukai penggunanya.

Namun sistem itu tidak mendapat perhatian yang meluas dan sudah dihentikan September tahun lalu.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Media Sosial Twitter
 
  Twitter akan PHK Massal Setelah Elon Musk Membelinya - Siapa Pucuk Pimpinan yang Dipecat?
  Twitter Bekukan Akun Trump Secara Permanen, karena 'Bberisiko Memicu Kekerasan Lebih Lanjut'
  Akun CEO dan Pendiri Twitter Jack Dorsey Diretas
  Klarifikasi Soal Foto Ustadz Somad, tvOneNews Tepis Tuduhan pada Karni Ilyas
  Twitter Menguji Batas Kicauan Maksimal 280 Karakter
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2