Raksasa kedua situs jejaringan sosial, Twitter , meluncurkan produk iklan politik. Dimana keungulan akun status Twitter dapat menjadi pusat pembicaraan politik nasional.
Seperti yang di lansir di Politicol, Twitter telah merekrut mantan eksekutif marketing iklan politik dari Google. Dengan harapan dapat meraih keuntung dalam pemilu 2012 nanti.
Presiden Direktur Twitter Adam Bain, menyatakan, pihaknya sudah mengamati selama lima tahun bagaimana orang menggunakan platform.Ternyata, pengguna Twitter yang paling aktif adalah para politisi, dan mendapat banyak . "Kami sangat gembira hasil pengamatan ini, apalagi sebentar lagi pemilu, " Ujarnya dalam wawancara di harian global revenue.
Program iklan kampanye, berbeda dengan iklan komersial. Dimana iklan kampanye tidak akan ditempatkan di jadwal semua pengguna. Melainkan melalui Layanan microblogging unggulan , dimana satu tweet dipromosikan, dan ditampilkan ketika kata tertentu dicari dan dalam jadwal pengguna yang mengikuti kampanye itu, tren dipromosikan dan rekening dipromosikan. Tarif untuk kampanye ini ditentukan oleh pengiklan menawar istilah pencarian, mirip dengan Google AdWords.
Twitter juga mulai memikirkan cara untuk membedakan iklan politik dari iklan komersial, seperti dengan menempatkan tanda centang berwarna ungu di sebelah tweet. Selain itu, layanan fitur yang diciptakan untuk membiarkan kampanye membuat "dibayar oleh" pernyataan ketika melayang pengguna atas tweet untuk tetap sejalan dengan peraturan iklan politik.
Bentuk baru iklan merupakan langkah maju yang signifikan untuk Twitter, yang mencoba untuk menciptakan sebuah model pendapatan yang stabil.(sya)
|