Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Media Sosial Twitter
Twitter Mengeluarkan Produk Iklan Politik
Thursday 22 Sep 2011 01:08:58
 

Istimewa
 
Raksasa kedua situs jejaringan sosial, Twitter , meluncurkan produk iklan politik. Dimana keungulan akun status Twitter dapat menjadi pusat pembicaraan politik nasional.
Seperti yang di lansir di Politicol, Twitter telah merekrut mantan eksekutif marketing iklan politik dari Google. Dengan harapan dapat meraih keuntung dalam pemilu 2012 nanti.

Presiden Direktur Twitter Adam Bain, menyatakan, pihaknya sudah mengamati selama lima tahun bagaimana orang menggunakan platform.Ternyata, pengguna Twitter yang paling aktif adalah para politisi, dan mendapat banyak . "Kami sangat gembira hasil pengamatan ini, apalagi sebentar lagi pemilu, " Ujarnya dalam wawancara di harian global revenue.

Program iklan kampanye, berbeda dengan iklan komersial. Dimana iklan kampanye tidak akan ditempatkan di jadwal semua pengguna. Melainkan melalui Layanan microblogging unggulan , dimana satu tweet dipromosikan, dan ditampilkan ketika kata tertentu dicari dan dalam jadwal pengguna yang mengikuti kampanye itu, tren dipromosikan dan rekening dipromosikan. Tarif untuk kampanye ini ditentukan oleh pengiklan menawar istilah pencarian, mirip dengan Google AdWords.

Twitter juga mulai memikirkan cara untuk membedakan iklan politik dari iklan komersial, seperti dengan menempatkan tanda centang berwarna ungu di sebelah tweet. Selain itu, layanan fitur yang diciptakan untuk membiarkan kampanye membuat "dibayar oleh" pernyataan ketika melayang pengguna atas tweet untuk tetap sejalan dengan peraturan iklan politik.

Bentuk baru iklan merupakan langkah maju yang signifikan untuk Twitter, yang mencoba untuk menciptakan sebuah model pendapatan yang stabil.(sya)






 
   Berita Terkait > Media Sosial Twitter
 
  Twitter akan PHK Massal Setelah Elon Musk Membelinya - Siapa Pucuk Pimpinan yang Dipecat?
  Twitter Bekukan Akun Trump Secara Permanen, karena 'Bberisiko Memicu Kekerasan Lebih Lanjut'
  Akun CEO dan Pendiri Twitter Jack Dorsey Diretas
  Klarifikasi Soal Foto Ustadz Somad, tvOneNews Tepis Tuduhan pada Karni Ilyas
  Twitter Menguji Batas Kicauan Maksimal 280 Karakter
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2