SOLO, Berita HUKUM - Dengan kondisi umat muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki manuver yang kuat bagi internasional, khususnya dalam konflik-konflik di negara Islam.
Sejalan dengan itulah, sekumpulan umat muslim yang mengatasnamakan Forum Solidaritas Solo Raya Untuk Muslim Suriah menggelar aksi demo di Bundaran Gladag usia salat Jumat, (13/07), Solo, Jawa Tengah. Massa aksi terdiri dari FPI, FKAM, JAT, LUIS, Fujamas, Jamaah Darul Muhajirin, Jamaah Al Anshor, Majelis Taklim Al Islah, Aslami, PPI Al Mukmin Ngruki, PPI Darusy Syahadah Boyolali, PPI Isykarima Karanganyar, Mahasiswa Pecinta Alam, HTI Soloraya, dan elemen Islam lainnya.
Mereka menuntut, dalam pernyataan tegasnya, pemerintah Indonesia, khususnya Presiden SBY, mengambil peran guna menyikapi konflik di Suriah dan Myanmar. Peran itu tentunya mengarah pada perdamaian.
Sekumpulan umat muslim Solo Raya tersebut, yang sempat membuat macet jalan Slamet Riyadi selama 2 jam lebih, mengutuk keras tindakan Basyar Asad. Selain itu, massa yang terhimpun dari 500-an orang tersebut juga meminta Presiden Indonesia segera mengirimkan pasukan beserta alat militernya ke Suriah.
Menurut Edi Lukito, Ketua Forum Solidaritas Solo Raya Untuk Muslim Suriah, perkembangan politik di Suriah sangat memprihatinkan.
"Ribuan umat Islam terbunuh, ratusan ribu lainya mengungsi akibat tindakan biadab Presiden Basyar Asad" papar Edi dalam orasinya.(bhc/frd)
|