TEXAS, Berita HUKUM - Pebalap Formula 1 dari tim Red Bull Sebastian Vettel memecahkan rekor baru dengan memenangkan delapan balap berturut-turut dalam satu musim dengan kemenangannya di Grand Prix Amerika Serikat. Ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dicetak oleh Michael Schumacher dan Alberto Ascari.
Vettel memang belum terkalahkan sejak kompetisi kembali di gelar selepas jeda tengah musim di Grand Prix Belgia. Dia memenangkan semua balapan dan meraih lima kali pole position.
Kemenangannya di Texas adalah yang ke-38 dalam karirnya.
"Saya tidak tahu bagaimana saya melakukannya, jika boleh jujur," kata Vettel. "Mustahil untuk tahu apa yang harus dikatakan, mobilnya fantastis."
"Kami memiliki ritme yang bagus dan dapat mengontrol jarak sehingga menang untuk delapan kali berturut-turut."
Jika Vettel menang di balap terakhir di Brasil pekan depan, pria berusia 26 tahun ini akan menyamai rekor Ascari, yang pernah meraih sembilan kali juara berturut-turut dalam satu musim pada tahun 1952-1953.
"Ini adalah catatan yang hebat," kata komentator BBC F1 David Coulthard. "Pebalap dan mesin berada dalam harmoni yang sempurna."
"Kita harus menikmati hari-hari ini - tidak ada jaminan bahwa ini akan berlangsung lama," kata Vettel kepada timnya melalui radio setelah melakukan putaran terakhir di Grand Prix AS.
"Kita memiliki semangat tim yang luar biasa. Saya mencintai kalian."
Pada musim ini, Vettel telah mengantongi gelar juara dunia yang keempat kali berturut-turut menyusul kemenangan dalam Grand Prix India pada akhir Oktober lalu.
Bos Tim Red Bull, Christian Horner, berpendapat Sebastian Vettel lebih mengesankan dari juara dunia tujuh kali, Michael Schumacher.
"Kami semua bekerja sangat keras dan ketika dari luar tampak seperti berjalan-jalan di taman, maka mungkin kita melakukan pekerjaan yang baik, seperti yang kita lihat upaya kami sebagai kesenangan. Saya selalu mengatakan bahwa, saya mencintai apa yang saya lakukan , tidak peduli berapa banyak jam yang diperlukan" .
Sebastian Vettel adalah pria kelahiran Heppenheim German tanggal 3 juli 1987 dengan Full Team Name: Infiniti Red Bull Racing yang menggunakan mesin Renault RS27-2013 dengan Ban Pirelli.(BBC/bhc/sya) |