JAKARTA, Berita HUKUM - Jagat media sosial Twitter dihebohkan dengan komentar salah satu netizen yang menyamakan laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak polisi di Tol KM 50 Cikampek dengan hewan.
Netizen tersebut bernama bernama Arief Prihantoro dengan anam akun @ariefopg.
Akun ini mengomentari pengeroyokan Ade Armando dan membandingkannya dengan pembunuhan 5 laskar FPI oleh kepolisian.
Dia mengatakan, sangat bahagia mendengar 6 laskar FPI dibunuh polisi. Bahkan dia sebut mereka sebagai anjing yang dibantai polisi.
"Sebetulnya kasus Ade Armando nggak seberapa. Yang paling membahagiakan itu ketika melihat 6 ekor anjing FPI dibantai polisi," tulisnya di akun @ariefopg.
"Lihat bekas-bekas tembakannya sepertinya puas banget. Sayangnya kok cuma 6 ekor saja yang dibantai. Semoga segera menyusul anjing-anjing lainnya," sambung dia pada, Senin (11/4/2022).
Cuitan itu viral. Dia dikecam sejumlah netizen. Identitasnya kini dicari olah warga net.
"Hahaha Demen gue banyak penyembah berhala Yaman kejang-kejang ketika gue bahagia saat ingat ada 6 ekor laskar FPI dimodyarin oleh polisi. Sama seperti bahagianya kalian saat tahu Ade Armando digebukin oleh gerombolan kalian. Kalan boleh bahagia, kenapa ane gak boleh sama-sama bahagianya seperti kalian," katanya manambahkan.
Sementara itu, Orang tua dari salah satu laskar FPI yang tewas menyayangkan cuitan netizen tersebut. Kabarnya pihak keluarga akan membuat laporan polisi atas penyebaran ujaran kebencian
"Akun Ini @ariefopg menyamakan #6SyuhadaFPI yang salah satunya adalah Putra Saya Tercinta, dengan anjing. Saya tanya bapak Arief Prihantoro : Punya salah apa putra saya kepada anda dan atau kepada keluarga dan keturunan anda," tulis akun Aqse Abu Faiz.
Setelah vital, akun @ariefopg kini tak lagi bisa diakses.(fin.co.id/bh/sya) |