SANAA (BeritaHUKUM.com) – Seorang anggota Al-Qaida yang disebut-sebut berkewarganegaraan Indonesia yang diberitakan tewas dalam pertempuran di provinsi Abyan, Yaman, diduga telah dimakamkan.
"Berita dari harian setempat menyebutkan bahwa para korban yang meninggal dunia itu telah dikuburkan. Kuburan mereka tidak memakai nama asli, melainkan pakai nama abu di depannya," kata Dubes RI untuk Yaman, Nurul Aulia di Sanaa, Rabu (9/11), seperti dikutip situs BBC.
Aulia juga mengatakan, pihaknya masih terus mencari kepastian soal warga negara Indonesia ini melalui aparat dan tokoh masyarakat di Aden, yang paling dekat dengan Abyan. Kabar ini sangat mengejutkan, karena untuk kali pertama ini muncul berita yang mengaitkan warga Indonesia dengan Al-Qaida.
Aulia mengatakan saat ini di negara itu terdapat sekitar 1.600 santri dan mahasiswa, namun tidak semua yang mendaftarkan diri ke Kedubes RI di Sanaa. "Jadi kami belum tahu apakah ada yang bergabung atau tidak (dengan Al-Qaida), dan kami terus berkoordinasi dengan warga Indonesia, baik yang telah mendaftar atau belum," jelas dia. kata Aulia.
Dubes juga menambahkan, tiga bulan lalu, pihaknya juga sempat mendapat berita soal keterkaitan warga Indonesia dengan Al-Qaida, namun tidak dapat dipastikan sampai sekarang. "Agustus lalu kami dapat SMS anonim dan mengatakan ada orang yang terkena tembakan, namun tidak disebut tewas atau tidak di provinsi yang sama," imbuhnya.
Diungkapkan Aulia, pihak Kedubes RI juga cari tahu ke Aden, daerah yang paling dekat dengan Abyan. Tapi hingga kini tak memperoleh keterangan yang pasti. Sedangkan terkait berita terakhir ini, Kedubes juga akan sulit untuk mencari kepastian. "Kami duga kelompok ini paling memberitahu ke keluarga masing-masing,” tandasnya.
Sebelumnya, kantor berita AFP memberitakan bahwa lima orang yang diduga anggota kelompok teroris Al Qaeda tewas. Satu di antara korban itu adalah seorang WNI. Mereka tewas dalam serangan artileri pemerintah di kawasan bagian selatan Yaman, Zinjibar pada Selasa (8/11) waktu setempat.
Pejabat militer setempat menyatakan bahwa ia mengenali satu dari kedua orang itu sebagai orang Indonesia, sementara orang yang lainnya adalah warga Yaman. Tiga orang yang lain tewas dalam serangan Brigade Mechandised ke-25, yang bermarkas di kota Zinjibar. Sedangkan kota Rumeila, di utara Jaar yang diduga markas Al Qaeda, juga menjadi target serangan pesawat tak berawak milik AS.(bbc/sya)
|