JAKARTA, Berita HUKUM - Puluhan sekolah mulai tingkat SD hingga SMA di Jakarta mengikuti kejuaraan daerah (Kejurda) drum band dan marching Band se-DKI. Kejurda yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan ini dibuka Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama.
Ada tiga nomor yang dilombakan dalam kejurda yang berlangsung 16-17 Maret 2013 tersebut, yakni padarampak atau defile, baris berbaris, dan unjuk gelar.
Basuki berharap kejurda ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk berprestasi. "Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk lebih baik lagi, jadi bukan hanya grup profesional yang maju karena punya alat musik sendiri," ujar Basuki, Sabtu (16/3).
Karena itu, kata Basuki, seharusnya kejurda ini diadakan setahun sekali agar kegiatan siswa dan siswa yang bersifat kreatif lebih padat. "Sayang memang 2 tahun sekali, harusnya bisa setiap tahun. Karena sekarang, anak-anak lebih suka main game, padahal di perbatasan India-Pakistan saja turun naikin bendera benar-benar diadu," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Basuki, Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan berupaya terus memberikan fasilitas penunjang untuk sekolah-sekolah. "Pemprov bantu untuk sekolah yang kurang mampu, diberi peralatannya untuk latihan dari Dinas Olahraga dan Pemuda. Mereka harus latihan dengan disiplin," tuturnya.
Ketua Pengurus Provinsi DKI Persatuan Drum band Indonesia (PDBI), Arie Budhiman, mengatakan, ada 41 unit drum band dan marching band yang turut dalam Kejurda kali ini. "Cukup banyak, ini menandakan bahwa pembinaan generasi muda dan disiplin itu baik. Mudah-mudahan cabang olahraga ini bisa dipertandingkan di PON," tuturnya, seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, pada Sabtu (16/3).
Dari data yang dimiliki PDBI DKI Jakarta, ada 186 sekolah yang memiliki peralatan musik. Namun tidak semua sekolah berani untuk mengikuti kejuaraan. "Kalau dari data yang sering ikut ada 114 unit itu dari SD, SMP, dan SMA. Memang setiap tahun ada juga kejuaraan lain bukan hanya kejurda, untuk meningkatkan kualitas siswa," jelasnya.(brj/bhc/opn) |