Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Penistaan Agama Islam
Wah, Fasilitasi Rencana Aksi 412, Pemerintah Dinilai Tak Adil
2016-12-03 19:04:43
 

Ilustrasi. Tampak jutaan umat menggelar Aksi Bela Islam jilid III, dengan tagline 'Aksi Super Damai' di Jakarta, berjalan super sukses, Jumat (2/12).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pemerintah, Partai Politk serta instansi lainnya akan menggelar parade Aksi Kita Indonesia pada Minggu, 4 Desember 2016. Aksi tersebut dituding sangat didukung oleh Pemerintah untuk mengajak seluruh masyarakat agar mengikuti parade tersebut.

Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid menilai sikap pemerintah tidak adil yang telah mendukung penuh parade Aksi Kita Indonesia dibandingkan dengan aksi Bela Islam III yang digelar pada Jumat kemarin (2/12).

Padahal aksi Bela Islam III dengan tegline Aksi Super Damai untuk menuntut agar Penegak hukum segera menahan tersangka kasus pidana penistaan agama Islam yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok juga tidak melakukan gerakan-gerakan anarkisme bahkan berjalan dengan lancar, walau dipersulit oleh pemerintah.

"Demo kemarin (Bela Islam III) banyak dipersulit, demo sekarang (Aksi Kita Indonesia) difasilitasi pemerintah. Sangat tidak adil, menggali lubang kubur sendiri," ujar Sodik, Sabtu (3/12).

Sebelumnya, beberapa surat imbauan resmi dari instansi swasta, pemerintah dan parpol untuk ikuti parade Aksi Kita Indonesia viral di media sosial.

Aksi Kita Indonesia yang sengaja bersamaan di acara Car Free Day, Minggu (4/12) tersebut rencananya akan diisi jalan bersama, panggung musik, dan kuis.

Sedangkan, beredar di netizen, selain himbauan dan Waspada 'Adu Domba' pada rencana acara 412 besok yang dituding mendompleng saat momen acara Car Free Day, juga data yang dihimpun pewarta; Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus IbuKota Jakarta No. 12 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor ( HBKB) pada Bab V: Partisipasi Pengisian Acara HBKB, Bagian Kesatu Pemanfaatan Jalur HBKB Pasal 7 :

(1) Sepanjang Jalur HBKB hanya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang bertema : a. Lingkungan Hidup; b. Olahraga; c. seni dan budaya. dan

(2) HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk, kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut

Sementara, berikut beberapa surat imbauan dari beberapa instansi yang menjadi viral:

Agung Sedayu Group

Perusahaan yang bergerak di bidang properti ini diduga juga turut menginstruksikan karyawannya untuk mengikuti acara Kita Indonesia.

Dalam sebuah gambar yang viral tersebut diketahui, setiap karyawan diminta untuk mengenakan topi merah, kaos putih, celana jeans, sepatu olahraga, dan pita merah putih (harap diambil ke HR coordinator).

Tak hanya itu, karyawan diminta menyediakan kantung sampah untuk menjaga kebersihan kota Jakarta.

Bank Arta Graha

Tak hanya Agung Sedayu Group, imbauan kepada karyawan untuk ikuti aksi tanggal 4 Desember diduga juga dikeluarkan oleh Bank Artha Graha.

Begini isi surat yang bernomor: MAK/249/DSDM/XII/2016
"Dalam rangka kepedulian terhadap persatuan dan kebersamaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka dengan ini disampaikan kepada seluruh karayana PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk (dari level Kepala Divisi/Kordinator Wilayah hingga Sopir dan Office Boy). KNPO dan Cabang Jakarta wajib ikut serta dalam Kegiatan Aksi Damai tersebut yang dilaksanakan di Bunderan HI pada hari Minggu tanggal 4 Desember 2016 jam 6.00-11.000 WIB. Dengan menggunakan kaos kuning Artha Graha Peduli atau kaos kunig, serta menggunakan sepatu casual," begitulah bunyi surat yang diduga dikeluarkan oleh Bank Artha Graha.

Kementerian Sosial Republik Indonesia

Kemensos juga diduga mengimbau seluruh aparatur negara untuk hadir pada Aksi Kita Indonesia pada Minggu (4/12).

Surat bernomor 2139/DYS-Sekt/12/2016 berisi meminta seluruh aparatur negara untuk hadir di acara Aksi Indonesia bersama keluarga.

Kementerian Perdagangan

Kementerian perdagangan diduga juga mengeluarkan imbauan kepada seluruh aparatur negara untuk hadir ke acara Aksi Kita Indonesi, Minggu (4/12).

"Masing-masing unit eselon II wajib mengirimkan peserta minimal 10 orang (PNS atau pegawai non-PNS dan keluarga). Konsumsi/sarapan peserta selama acara berlangsung ditanggung oleh unit masing-masing," begitu pesan yang tertulis di surat yang diduga dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan.

Kementerian Perhubungan

Pada Akun Media sosial Twitter : Kemenhub RI @kemenhub151 akan menggelar acara dengan; dapatkan DoorPrize dan Hadiah Menarik menuliskan :
"Jangan lupa #KawulaModa Jabodetabek datang ke Car Free Day Kampanye Keselamatan Penerbangan 4 Desember 2016 jam 6 di Gedung Kemenhub"

Golkar

Bahkan Partai Golkar, demi memeriahkan acara tersebut sampai harus membuat lomba dengan hadiah ratusan juta rupiah. dan Beredar surat dari DPP Golkar No. B.871 / Golkar / XI/ 2016 Tanggal 29 November 2016, Perihal agar mensukseskan acara Aksi Kebangsaan Indonesia yang ditujukan Kepada Ketua DPD Jawa Barat, Provinsi Banten dan DKI Jakarta.

Golkar menargetkan puluhan ribu pendukungnya untuk hadir ke acara tersebut.(dbs/icl/teropongsenayan/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Penistaan Agama Islam
 
  DICARI!!, Setelah M Kece, Pria Ini Jadi Buronan Netizen Gegara Hina Nabi Muhammad
  HNW Apresiasi Kinerja Polri Tangkap Terduga Penista Agama
  Sukmawati, Potret Sosial-Politik dan Hukum Kita
  Bareskrim Polri Tetapkan Ustadz Bachtiar Nasir sebagai Tersangka Dugaan TPPU
  Jubir PA 212 Kembali Mendatangi PMJ untuk Menanyakan LP Ketua BTP Mania, Immanuel Ebenizer
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2