Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
TNI
Wakapuspen TNI Buka Penataran Penulisan Opini
Tuesday 22 Oct 2013 06:23:33
 

Wakapuspen TNI, Brigadir Jenderal TNI Suratmo, M.Si (Han) membuka Penataran Penulisan Opini” TA. 2013, di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/10).(Foto: Ist)
 
CILANGKAP, Berita HUKUM - Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI, Brigadir Jenderal TNI Suratmo, M.Si (Han) mewakili Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, S.E. membuka “Penataran Penulisan Opini” TA. 2013, di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/10).

Penataran yang diikuti 20 personel dari kalangan TNI berpangkat Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama) serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan TNI (AD, AL, AU) dapat terlaksana atas kerjasama Puspen TNI dengan Citra Widya Triputra (CWT).

Dalam amanat tertulis Kapuspen TNI yang dibacakan Wakapuspen TNI mengatakan bahwa, mencermati perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, peranan informasi menjadi semakin penting dan dominan dalam pembentukan opini dan kontra opini. “Sebanyak apapun tindakan positif yang telah dilakukan tidak akan berguna tanpa publikasi yang luas dan terencana dengan baik”, ujarnya.

“Guna mendukung keberhasilan pembangunan opini, segenap prajurit dan PNS TNI juga harus mampu menulis opini dan kontra opini serta menyebarluaskan dengan memberdayakan media cetak maupun elektronik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis opini, dipandang perlu untuk menyelenggarakan penataran penulisan opini bagi Pamen, Pama dan PNS TNI”, kata Kapuspen TNI.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam era keterbukaan informasi publik, pers memegang peran sentral dan sangat penting, pers bukan saja sebagai alat penyebarluasan berita, melainkan telah tumbuh dan berkembang sebagai industri pers yang sangat besar dan memiliki pengaruh dalam pembentukan opini masyarakat, bahkan dapat memengaruhi kebijakan pemerintah. Dengan demikian, menjalin dan menjaga hubungan baik dengan media merupakan cara efektif untuk membangun, memelihara dan meningkatkan citra TNI.

Melalui penataran ini, Kapuspen TNI mengharapkan semakin banyak insan perwira penerangan yang mempunyai kemampuan dalam memahami dengan benar cara menulis opini dan mampu mengemas suatu peristiwa atau kegiatan TNI, sekaligus memberikan pencerahan serta pemahaman lebih luas dan utuh tentang TNI menjadi sebuah opini positif tentang TNI.

Mengakhiri amanatnya Kapuspen TNI berharap, kepada seluruh peserta penataran agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, ikuti secara serius semua materi penataran yang diberikan oleh penatar, sehingga seluruh peserta, nantinya mampu menjadi perwira yang memiliki kemampuan dalam menulis opini dan kontra opini.(tni/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > TNI
 
  Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
  Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Kepala Staf TNI AD
  Meutya Hafid: Utut Adianto Pimpin Panja Netralitas TNI Komisi I
  Komisi I DPR RI Sepakat Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono
  Aspek Netralitas Akan Jadi Sorotan Komisi I dalam RDPU Visi-Misi Calon Panglima TNI
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2