JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Jaksa Agung Darmono akan memasuki masa pensiun pada akhir Juni ini. Dia pun menolak untuk terjun di dunia politik dan meramaikan bursa calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2014 mendatang.
"Oh ngga lah, ndak terpikirkan (Capres) sampai ke sana," jelas Darmono kepada wartawan di Kejagung, Jumat (7/6). Menurut Darmono usai mengabdi di korps adhyaksa, dirinya tetap akan mengabdikan diri kepada negara. Namun, pengabdian negara yang dimaksud dia yakni hanya mengajar di dunia pendidikan.
"Setelah pensiun saya pokoknya tetep mengabdikan diri kepada negara. Apa yang bisa saya lakukan, saya lakukan," terangnya.
Saat disinggung, apakah ingin jadi pengacara, Dharmono secara tegas membantahnya. "Salah satu yang tidak saya lakukan setelah pensiun adalah menjadi pengacara," sambungnya.
Sebelumnya, Darmono sempat disindir cocok jadi capres saat peluncuran buku biografi Perjalanan Hidup Seorang Jaksa dari Lereng Merapi, Darmono. Konon pencalonan Presiden ke depan bergolongan darah O dan Darmono itu huruf O-nya ada dua.
Saat ini bermunculan tokoh baru dalam bursa capres. Selain tokoh lama dari unsur politisi, ada juga kalangan birokrat seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Wakapolri Komjen Nanan Sukarna, Mantan Kasad Djoko Santoso dan Pramono Edhi Wibowo.(bhc/mdb) |