GORONTALO, Berita HUKUM - Walikota terpilih Kota Gorontalo, H Marthen A Taha, SE. Mec.Dev menegaskan begitu dirinya dilantik bersama Wakil Walikota, dr. Budi Doku, ia akan melakukan audit keuangan Kota Gorontalo, yang tentu saja hal ini berkaitan erat dengan kondisi dan penggunaan dana APBD Kota Gorontalo tahun 2014.
"Selain segera merealisasikan janji dan program utama kami yakni 9 Program utama disaat kampanye, saya akan melakukan audit kuangan di Pemerintahan yang saya pimpin nanti," ujar Marthen Taha, Minggu (12/5).
Ditegaskannya, langkah ini dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, namun karena ini adalah kepemimpinan baru, maka tidak akan terkontaminasi dan memberi "batas" dengan periode sebelumnya.
"Soal ada temuan dan berimbas pada persoalan hukum. itu prosesnya adalah ranah hukum. ini karena niat saya, agar pemerintahan berjalan bersih dan berada diatas rel menurut aturan," tegas Marten.
Marten menambahkan, selain audit keuangan, audit kinerja diwaktu bersamaan akan dilakukan. "Artinya peremajaan dalam jajaran pemerintahan akan dilakukan bilamana SDM yang diinginkan dan diharapkan bisa bekerja dengan profesioanl menurut kompetensi keilmuannya tidak sesuai harapan. Namun bila SDM tersebut mampu bekerja dan menjalankan program dengan baik, jangankan berapa bulan, 5 tahun jabatan saya, pejabat tersebut akan tetap berada pada jabatan tersebut," jelas Marthen.
Penegasaan ini diungkapkannya, karena banyak pandangan yang menganggap, bila kepala daerah baru, maka "kabinet lama akan dimutasi atau di nonjobkan, serta diganti wajah-wajah baru.
"SDM yang ditempatkan tentu berdasarkan kompetensi, kualitas, kapabilitas, profesionalisme, dan loyalitas kepada sistem, dan sistem tersebut ada pemimpinnya," tandas Marthen tersenyum.(bhc/shs) |