MAKASSAR, Berita HUKUM - Rangkaian acara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 71, lapisan masyarakat di kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) dari sudut kota maupun lorong dan jalan menggelar pesta tahunan atau pesta rakyat dengan berbagai macam cara menghibur rakyat atau warga sekitarnya, tak ketinggalan warga jalan Baronang dan jalan Titang dalam semarak bertajuk "Pesta Taman 2016". Namun, disayangkan warga jalan Baronang yang sangat kecewa dengan Walikota (Walkot) Makassar Danny Pamanto yang tidak mapir di Baronang.
Tujuan dilaksanakan pesta rakyat oleh warga RT 04 RW 1 jalan Baronang, Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar kota dengan jalan Titang yang berjarak hanya 10 meter pada Sabtu (27/8) untuk mempererat silaturahmi atau persaudaraan antara warga yang dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2000 yang lalu, terang Haji Nasir salah seorang warga jalan Baronang.
"Pesta rakyat ini dilaksanakan tiap tahun sejak tahun 2000 yang lalu dan seperti biasanya kegiatan pesta rakyat dengan makan bareng sesama warga dan tetangga yang menyediakan makan didepan rumah masing masing, namun kecewah walikota tidak mampir di Baronang hanya di jalan Titang," ujar H Nasir. Padahal hanya berjarak 10 meter saja.
Pantaun pewarta sejak pagi hingga siang dan sore hari, baik warga jalan Titang dan warga jalan Baronang sibuk mempersiapkan sajian makanan untuk menyambut kedatangan Walikota dan rombongan. Namun, hingga pukul 23.30 Wita tak ada tanda tanda Walikota Makassar Danny Pamanto mengunjungi warga jalan Baronang. Namun, bersama rombongan Lurah Barana Supardi hanya mengunjungi Warga jalan Titang saja.
Terdengar dari pengeras suara orkes yang menghibur warga beberapa kali mengatakan turunkan Lurah Makassar yang didukungnya.
Informasi yang dihimpun pewarta BeritaHUKUM.com, tidak mampirnya walkot Makassar Danny Pamanto ke warga Jl. Baronang, padahal warga sudah menunggunya karena ulah dari Lurah Barana Supardi yang melecehkan warga Baronang dengan menyebut Jl. Baronang yang kotor dan menghalangi walikota untuk mengunjunginya, jelas salah seorang warga Jl. Baronang, yang tidak mau disebutkan namanya.
"Saya dengar sendiri dia Lurah Barana Supardi yang melecehkan Warga jalan Baronang dengan mengatakannya kepada walikota, jalan Baronang kotor jangan kesana," ujarnya.
Kepada pewarta BeritaHUKUM.com, Tokoh Masyarakat Jl. Baronang H.M, Adi Tawan mengatakan, atas nama warga jalan Baronang sangat kecewa dengan tidak datangnya Walikota Makassar Danny Pamanto di Pesta Rakya Jl. Baronang, apa lagi tidak datangnya Walikota tersebut dipicu oleh sikap Lurah Barana yang mengatakan warga jalan Baronang kotor, ujar Adi Tawan.
"Secara pribadi dan atas nama warga Barona kami sangat kecewa dengan Walikota Makassar Danny Pamanto dan Lurah Barana Supardi yang tidak datang di Baronang. Kami sangat kecewa sekali karena ini pesta rakyat yang dilaksanakan setiap tahun," ujar Adi Tawan.(bh/gaj) |