BEKASI (BeritaHUKUM.com) – Warga diminta untuk bersikap waspada dan diimbau untuk berkonsultasi lebih dahulu, sebelum membeli produk kecantikan atau kosmetik. Pasalnya, banyak warga yang khususnya perempuan mengeluh mengalami gangguan kulit bagian wajah akibat penggunaan kosmetik. Apalagi sekarang ini di pasaran marak produk palsu.
"Sebaiknya warga konsultasi dahulu, sebelum membeli dan menggunakan produk kecantikan. Hal ini terkait banyaknya pasien yang mengeluhkan hingga mengalami kerusakan wajah dalam penggunaan kosmetik," kata Pelaksana Harian Skin Care Rumah Sakit Karya Medika Dua, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dr. Yuli Iriana Raharja, Minggu (26/2).
Menurut dia, banyak dari pasien mengalami rusak pada bagian kulitnya, terutama kaum wanita yang mengalami bengkak serta luka terbakar. Untuk itu, konsultasi perlu dilakukan sebelum membeli produk kosmetik. Langkah ini untuk memastikan produk itu asli sekaligus produk itu asli dan bukan palsu, sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
"Intinya warga harus bertanya kepada ahlinya, jika tidak ingin mengalami gangguan kulir dan kerusakan wajah. Selanjutnya, nanti kami akan membantu warga untuk merekomendasikan produk kosmetik yang aman dan sehat untuk digunakan warga,” imbuh dokter spesialis kulit dan kecantikan itu.
Saat ini, lanjut Yuli, banyak jenis kosmetik di pasaran seperti jenis obat atau krim yang dijual dnegan harga murah. Tapi pembelian produk kosmetik jangan sesekali berpatokan pada harga yang murah, tapi harus juga memperhatikan faktor keamanannya bagi kulit. "Jika sudah merusak kulit hingga terjadi resiko yang fatal, biayanya jauh lebih mahal dari harga kosmetik tersebut," ujar dia.
Pihaknya akan berupaya mengurangi risiko penggunaan kosmetik yang tidak tepat, mengingat hampir setiap hari pasien ada yang mengeluhkan masalah kulit. "Kami akan membantu warga memberikan konsultasi. Bagi warga yang kurang mamu, kami tidak memungut biaya. Tapi kesehatan kulit dipengaruhi dua faktor internal dan eksternal. Internal karena pengaruh usia, hormon dan penyakit. Sedangkan eksternal akibat sinar matahari dan kelembaban," tandasnya.(eko)
|