JAKARTA, Berita HUKUM - Semakin sore hari, suasana di sekitar lokasi jebolnya tanggul banjir Kanal Barat di bawah fly over Kuningan jalan Latuharhary Jakarta Pusat, semakin dipadati warga baik anak-anak dan wanita.
Banyaknya warga ini sempat dikeluhkan para pekerja dan TNI yang mengumpulkan kerikil, karena pekerjaan mereka terganggu dengan banyaknya anak-anak di sekitar lokasi perbaikan tanggul.
Selain TNI, dari Kodam Jaya juga terlihat Battalion Yon Kavaleri 7, Paskhas AU, Marinir, dan Kopassus, ditambah lagi dengan Satpol PP, serta beberapa pekerja galian dari PT KAI.
Tidak adanya garis Police Line di lokasi kejadian, dikhawatirkan air tiba-tiba dapat naik kembali dan mengancam warga serta anak-anak yang asyik bermain di derasnya air bawah tanggul Latuharhary.
Salah seorang warga Noni, yang mengaku dari kampung Melayu, yang kebetulan singgah di lokasi karena dekat dengan tempatnya bekerja mengatakan, "saya lihat dari TV penasaran, makanya saya kemari dan sekalian sudah pulang kerja, serta tempat kerja saya dekat dari sini kok," ujar wanita paruh baya ini.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan aparat TNI dan Satpol PP bersama warga masih terus bahu membahu memperbaiki tanggul banjir Kanal Barat ini sebelum malam tiba.(bhc/put) |