ACEH, Berita HUKUM – Warga Aceh Timur (Aceh) dibantu Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultural tanam 500 Hektar jagung, menyahuti program bupati Hasballah, Dinas tersebut mengalokasikan anggaran Rp350.000.000, bagi kelompok Tani (poktan) tanaman jagung.
"Menurut Kadistan Aceh, Razali Adami melalui Kadistan Aceh Timur Ir.H.Anas Johan M.Si pada Rapat Koordinasi, Kegiatan Percepatan Peningkatan Produksi, Pangan, Komoniti Padi, Jagung dan Kedelai, Selasa (20/8) di Aula Setdakab Aceh Timur di Idi, kita akan buka 500 hektar tanaman jagung plus paket seperti bibit, pupuk dan lainnya. Apalagi di Kabupaten Aceh Timur sangat berpotensi untuk dikembangkan tanaman jagung," lanjut Anas Johan.
"Dihadapan Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Poktan se Aceh Timur Anas menambahkan, dengan 500 hektar tanaman jagung, yang akan dikembangkan tahun ini, kita harapkan mampu menutupi kebutuhan jagung di Aceh, namun jika program tersebut mendapat nilai plus maka tahun beriruktnya akan kita kembangkan yang lebih luas lagi untuk menutupi kebutuhan jagung dibeberapa provinsi di Indonesia. “Ini program andalan Aceh Timur, kita harapkan 2013 bisa menjadi barometer tahun 2014 dibidang pertanian," lanjut Anas lagi.
"Anas Johan mengharapkan peserta rapat, agar bekerja keras dan kerja cerdas dalam program tersebut, karena Bupati Aceh Timur tahun ini, telah mencanangkan program komuniti jagung dan kedelai seluas 18.000 hektar yang berada disejumlah wilayah," puungkas Anas.
"Sementara Kabid Pertanian Bapeluh Aceh Timur Ir.Syukri Ali dalam sambutannya mengajak, seluruh lapisan masyarakat khususnya Poktan dan Kepala BPP, agar bahu membahu dalam mengembangkan tanaman jagung diseluruh, sehingga kesejahteraan dibidang pertanian dapat dicapai sesuai dengan program Pemkab.
"Penyuluh merupakan ujung tombak keberhasilan program, sehingga dituntut kerja profesional dalam pengembangan jagung tersebut ujar," Ir.Syukri Ali dihadapan para mantri tani.
"Sementara Kepala Bagian Humas T.Amran SE usai sesi pembukaan menambahkan, dalam kegiatan itu melibatkan 21 desa dalam 9 kecamatan dengan melibatkan 37 Poktan, Kecamatan yang termasuk dalam program, Pante Bidari, Simpang Ulim, Darul Aman, Idi Tunong, Darul Ihksan, Serbajadi (Lokop), Peunarun, Peureulak Barat dan Kecamatan Birem Bayeun.
“Rapat kegiatan Pengembangan Jagung Hibrida tersebut digelar sehari penuh, seluruh biaya dalam kegiatan tersebut dibebankan dalam APBA 2013," pungkas T.Amran SE. (bhc/kar) |