GRESIK, Berita HUKUM - Selama dua minggu lebih pengalaman pewarta Beritahukum.com bermukim sementara di kawasan Kediri tanpa adanya hujan. Ternyata, hal ini pun sama seperti daerah di sekitar Kediri. Keadaan ini pun menimbulkan ancaman air bersih di beberapa daerah.
Berdasarkan penelusuran pewarta Beritahukum.com, Sabtu (21/07), salah satu daerah yang mengalami ancaman air bersih ialah Gresik. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik menyatakan ada 94 desa mengalami kesulitan air bersih.
Hari Sucipto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, menyatakan bahwa saat ini pihaknya mengklasifikasi kekeringan yang berdampak kesulitan air bersih tersebut menjadi tiga kelompok. Tiap-tiap kelompok, yaitu kelompok kekeringan langka terbatas dengan jarak pengambilan air antara 0,5– 1,5 kilometer, kelompok kekeringan langka dengan jarak pengambilan air 1,5– 3 kilometer, dan kelompok dengan jarak pengambilan air lebih dari 3 kilometer.
“Kami meminta kepada kepala desa maupun dusun supaya melaporkan bila warganya mengalami kesulitan air bersih,” paparnya.
Dalam mengantisipasi berkelanjutan musim kering itu, pihaknya pun telah menyiapkan dana Rp1,5 miliar. (bhc/frd)
|