Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Jakarta
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Angkot yang Sudah Ditangkap dan Ditangani Polda Metro Jaya
Monday 11 Feb 2013 16:18:50
 

Ilustrasi, Angkot.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Imbauan pemerintah agar masyarakat menggunakan angkutan umum sebaiknya diikuti dengan peningkatan keamanan penumpang. Sebab, masih ada sejumlah aksi kejahatan yang membahayakan, khususnya di angkot.

Dalam catatan yang sudah dilansir dalam surat kabar dan berita elektronik sedikitnya ada 5 modus kejahatan yang terjadi di angkot, dari yang berkaitan dengan perampokan hingga perbuatan asusila, diantaranya:

1. Percobaan Pemerkosaan Tengah Malam

Seorang karyawati nyaris diperkosa di dalam angkot C01 Kebayoran-Ciledug yang beroperasi ilegal di Jl. Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (23/7) pukul 22:45 WIB. Selain hendak diperkosa, karyawati ini juga dirampok. Pelaku mengambil HP miliknya. 5 Pelaku berusaha merampas tas milik korban. Karyawati ini pun berteriak.

Teriakannya didengar oleh seorang anggota Kopassus, Serda TNI Nicolas Sandi Harewan, yang sedang menumpang motor Mio Seoul, bersama tunangannya. Serda Nicolas lantas mengikuti laju angkot tersebut. Hingga akhirnya dia menangkap sopir angkot itu, Ari Anggara. Polisi lantas menangkap satu per satu komplotan Ari yang berhasil kabur pada malam itu.

2. Sopir Pamer Alat Vital

Seorang perempuan 24 tahun kaget ketika dia sedang menumpang Mikrolet M42, sopir memamerkan 'alat vital'-nya.

Peristiwa itu terjadi saat korban menumpang angkot M42 jurusan Ragunan-Mampang menuju rumahnya pada pukul 10:00 WIB, Minggu (30/9). Saat dia menaiki angkot itu, penumpang cukup banyak. Namun, saat angkot sedang melintas di Jl. Tegal Parang, Mampang, Jaksel, tinggal korban yang berada di bagian belakang angkot bersama sopir yang duduk di depan.

Setelah korban pindah ke depan, sopir cabul itu langsung membuka resleting celananya dan memamerkan alat kelaminnya. Kontan perempuan itu terkejut melihat ulah sopir berusia 50 tahun tersebut.

Keluarga tidak terima dengan perlakuan BWK, sopir cabul itu. Karena korban sudah menghafal ciri-ciri angkot yang disetiri sopir cabul itu, dia bersama ayahnya menunggu angkot yang biasa melintas di depan rumahnya, Jl Tegal Parang.

Saat menjalani pemeriksaan, sopir mesum itu mengaku iseng dan sempat menangis di hadapan para penyidik. Hingga pukul 16:00 WIB, sopir tersebut masih menjalani pemeriksaan.

Namun akhirnya sang wanita mencabut laporannya.

3. Dibajak Pengamen

Angkot 06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria dibajak oleh dua orang pengamen pada Jumat (28/12) sekitar pukul 22:30 WIB lalu. Satu orang tewas dan empat orang luka-luka karena berusaha melarikan diri dengan meloncat dari angkot yang melaju kencang ini. Pengamen tersebut juga menodongkan pisau lipat ke penumpang dan meminta ponsel dan dompet.

Salah seorang penumpang, Azzam, bercerita, di dalam angkot tersebut ada sekitar 7 orang termasuk sopir. 4 Penumpang di belakang laki-laki dan 2 di depan wanita. 4 Penumpang di belakang berhasil melarikan diri dengan cara meloncat.

Rekannya Haerudin (42) tak seberuntung korban pembajakan lainnya yang ikut meloncat saat angkot melaju kencang. Haerudin tewas di tempat setelah meloncat dan terjatuh di aspal.
Para pelaku kini sudah tertangkap.

4. Penodong Berorasi

"Bapak-bapak, ibu-ibu, saya baru keluar penjara, sedang mencari pekerjaan, mohon keikhlasannya untuk bantu cari pekerjaan."

Kutipan bait dari puisi dua pemalak, Faisal Muchlis dan Ricky Maulana, yang kerap beroperasi di dalam angkutan kota 03 rute Rawamangun-Senen. Menurut Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Drs. Mulyadi Kaharni, modus yang digunakan dua pelaku tersebut adalah untuk menarik simpati penumpangnya agar memberi uang kepada mereka.

Faisal dan Ricky ditangkap aparat, Rabu (28/12) pekan lalu, saat beraksi di angkutan umum. Dua pria bertato itu ditangkap atas laporan salah seorang penumpang yang hari itu juga menjadi korban pemerasan mereka.

Kapolres menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban bernama Farham turun dari angkot yang dia tumpangi di seputaran Rawamangun. Kerugian korban ditaksir Rp 800 ribu.

Salah seorang tersangka, Faisal, mengaku saat melakukan aksinya mereka terlebih dahulu minum-minuman beralkohol.

5. Berputar-Putar di Luar Rute

Annisa Azward (20), mahasiswi Ilmu Keperawatan UI tewas setelah loncat dari angkot U10 di jembatan Asemka, Jakarta Barat. Pihak keluarga menduga, Annisa nekat lompat karena sudah curiga akan jadi korban kejahatan.

Indikasinya dari rute angkot yang diambil berbedar dari biasanya. Di angkot tersebut juga sudah tidak ada penumpang lainnya.

Namun, sopir angkot tersebut, Jamal (40), membantahnya. Menurut dia, angkot U10 sengaja lewat lokasi tersebut untuk menghindari macet. Jamal pun sempat membantu Annisa ke rumah sakit.

Meski begitu, Polisi tetap menetapkan Jamal sebagai tersangka. Jamal dijerat pasal mengenai kelalaian yang menyebabkan orang tewas. Jenazah Annisa sudah diterbangkan ke Bukittinggi, Sumbar, untuk dimakamkan pada Minggu kemarin.(mbs/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Jakarta
 
  Omzet Toko Daging Dharma Jaya di Kembangan Capai Ratusan Juta
  Presiden dan Wakil Presiden RI Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan
  Gelar Acara 'Jakarta Menyapa', Gubernur Anies Apresiasi Peran Kader PKK Menjaga Kesejahteraan Keluarga
  Survei CSIS Bertolak Belakang dengan Data BPS, Tingkat Kesempatan Kerja di DKI Jakarta Meningkat
  KPw BI DKI Jakarta Sebut Transaksi Digital QRIS di Jakarta Luar Biasa
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2