GORONTALO Berita HUKUM - Membentuk sebuah keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah sangat penting dan dipersiapkan oleh setiap pasangan calon pasangan, terutama dari segi kesehatan tujuannya selain menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera juga dalam menciptakan dan mewujudkan generasi yang unggul.
Hal ini menjadi tujuan dilaunchingnya program "Tancap (Tanda aman calon pengantin) Nikah" oleh Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Kesehatan Kota Gorontalo pada, Sabtu (8/7).
"Saat ini masih angka kematian ibu melahirkan di Provinsi Gorontalo masih tinggi, dan di Kota Gorontalo masih ada. Salah satu tujuan dari program tancap nikah juga untuk menekan angka ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Dr. Nur Albar, SpPD, FINASIM.
Nur Albar mengatakan, betapa pentingnya persiapan kesehatan bagi setiap pasangan calon ketika akan menuju gerbang pernikahan dan membina rumah tangga. Program tersebut kata Nur Albar juga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Gorontalo.
"Ini pertama kali di laksanakan di Indonesia. dan Program ini gratis sesuai dengan visi dan misi program Walikota, Marthen Taha dan Wakil Walikota Dr. Budi Doku. Jadi setiap pasangan calon kita kawal mereka dari sebelum menikah dengan memberikan pelayan kesehatan dan konsultasi gratis di Puskesmas dan tes di Laboratorium yang hasilnya menjadi rekomendasi pengantar ke KUA," jelas Nur Albar.
Sementara itu Wakil Walikota, Dr. Budi Doku saat membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan, program Tancap Nikah adalah program yang luar biasa.
"Saat ini angka anak cacat di Indonesia mencapai 2,9 juta dan di kita angkanya mencapai 1,59. dengan adanya program inovatif ini, saya berharap ini bisa terus berkesinambungan demi anak cucu kita," ujar Budi Doku.
Program ini juga ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara pemerintah Kota Gorontalo dengan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo dan juga seluruh Kepala Puskesmas se Kota Gorontalo yang disaksikan langsung Wakil Walikota, Sekertaris daerah Kota Gorontalo, didampingi Dr. Nur Albar.(bh/shs) |