Keputusan penutupan layanan tersebut diungkapkan oleh Jay Rossiter, Wakil Direktur Senior Yahoo, melalui blog resmi perusahaan," /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Yahoo
Yahoo "Pensiunkan" Aplikasi BlackBerry
Tuesday 05 Mar 2013 15:39:58
 

Gedung Yahoo.(Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Yahoo telah mengungkapkan rencana mereka untuk "membunuh" tujuh layanan dan produknya. Keputusan ini diambil untuk membenahi fokus perusahaan.

Keputusan penutupan layanan tersebut diungkapkan oleh Jay Rossiter, Wakil Direktur Senior Yahoo, melalui blog resmi perusahaan, Senin (4/3).

Menurut Rossiter, tujuh layanan yang akan dihentikan oleh Yahoo adalah Yahoo Avatars, Yahoo App untuk BlackBerry, Yahoo Clues, Yahoo App Search, Yahoo Sports IQ, Yahoo Message Boards, dan Yahoo Update API.

Khusus untuk aplikasi Yahoo Blackberry, pengguna yang sudah mengunduh aplikasi tersebut dapat tetap menggunakannya. Namun, Yahoo tidak akan memberikan dukungan terhadap aplikasi ini.

Semua layanan tersebut akan dihentikan mulai 1 April 2013, kecuali Yahoo Updates API yang masih bisa diakses hingga 16 April 2013.

"Pada akhirnya, kami membuat perubahan ini dalam upaya untuk mempertajam fokus kami. Dengan terus mengasah produk inti dan pengalaman, kami akan mampu membuat produk kami yang sudah ada menjadi terbaik dari yang mereka bisa," jelas Rossiter, seperti dikutip dari Mashable.com, Selasa (5/3).

Penghentian tujuh layanan ini merupakan keputusan kesekian kalinya setelah Marissa Mayer menjabat posisi CEO pada Juli 2012 lalu. Selain keputusan tersebut, Mayer sudah menutup perwakilan Yahoo dari Korea Selatan dan juga menutup layanan mobile blog milik Yahoo. Mayer juga memerintahkan para karyawannya untuk melakukan perombakan untuk beberapa produknya, seperti Yahoo Mail dan halaman depan situs Yahoo.

Salah satu keputusan Mayer yang banyak mendapatkan "perlawanan" dari para karyawannya terjadi pada akhir Februari lalu. Pada saat itu, Mayer mengumumkan, semua karyawan tidak diizinkan untuk bekerja dari rumah alias harus bekerja di kantor.(msb/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Yahoo
 
  Yahoo Siap Dijual ke Verizon Seharga Rp58,5 Triliun
  Wah, Data 1 Miliar Pengguna Yahoo Dibobol Hacker
  Data 500 Juta Akun Yahoo Dibobol Peretas
  Yahoo akan Kurangi 15% Karyawannya
  Yahoo Menutup Kantor di Cina, 350 Orang di PHK
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2