Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Yahoo
Yahoo Keluar Dari Korea Selatan
Monday 31 Dec 2012 12:55:08
 

Yahoo Korea Selatan.(Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Perusahaan internet AS Yahoo menghentikan layanan bahasa Korea Selatan, keluar setelah 15 tahun di salah satu negara teknologi tinggi di Asia tersebut.

Yahoo bahasa Korea Selatan efektif dihentikan Senin (31/12) seperti yang disampaikan dalam situs resmi mereka.

Rencana ini sebelumnya diungkap pada bulan Oktober lalu, saat pejabat eksekutif Marissa Mayer mengumumkan pihaknya akan lebih fokus untuk menguatkan pasar.

"Keputusan ini merupakan bagian dari upaya Yahoo untuk lebih fokus pada sumber daya untuk meningkatkan bisnis global yang lebih kuat,'' katanya.

Penghentian layanan bahasa Korea Selatan keluar di saat perusahaan asal AS ini mencoba untuk bersaing dengan Google dan Facebook yang sukses meraup banyak pengguna di internet dan sektor internet bergerak.

Kalah bersaing

Secara lokal, Yahoo juga kalah bersaing dengan operator lokal seperti NHN Corp dan Daum Communications.

Yahoo yang pernah mendominasi pasar mesin pencari lokal, sekarang diklaim hanya menguasai kurang dari 1% pasar lokal.

Perusahaan asal AS ini juga tidak masuk dalam 10 besar situs yang dikunjungi di Korea Selatan dimana Naver and Daum berhasil mencapai 31,6 juta dan 28,3 juta kunjungan di bulan November, berdasarkan data yang dikeluarkan KoreanClick.

Keluarnya Yahoo dari Korea Selatan ini menjadi satu diantara perusahaan teknologi global lainnya yang juga gagal mengulangi kesuksesan di Korea Selatan.

Produsen telepon seluler Motorola Mobility dan HTC Corp juga mengumumkan rencana untuk meninggalkan Korea Selatan setelah gagal bersaing dengan manufaktur lokal seperti Samsung dan LG.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Yahoo
 
  Yahoo Siap Dijual ke Verizon Seharga Rp58,5 Triliun
  Wah, Data 1 Miliar Pengguna Yahoo Dibobol Hacker
  Data 500 Juta Akun Yahoo Dibobol Peretas
  Yahoo akan Kurangi 15% Karyawannya
  Yahoo Menutup Kantor di Cina, 350 Orang di PHK
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2