Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai PBB
Yusril: Jokowi Menyandera Banyak Parpol
2018-03-20 20:59:54
 

Ilustrasi. Ketua DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.(Foto: twitter)
 
MAKASSAR, Berita HUKUM - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra sebut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sudah banyak menyandera partai politik (Parpol).

Pakar Hukum Tata Negara itu, tidak segan-segan melancarkan kritikan keras kepada orang nomor satu di republik Indonesia ini.

Yusril mengatakan, kepemimpinan Joko Widodo banyak menyebabkan partai politik yang tidak bisa bergerak banyak, apalagi akhir-akhir ini ada beberapa partai politik yang masih mengalami konflik internal.

"Banyak partai-partai yang tersandara oleh Pak Jokowi ini," tegas Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui, di Jalan Topaz Makassar, Senin (19/3).

Namun, dia mengaku, setelah partainya memenangkan gugatan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum lama ini, tidak ada lagi yang berani menyandra partainya, malah ia mau menyandra orang lain.

"Tapi Alhamdulillah PBB ini tidak di sandera oleh siapa-siapa. Kalau perlu kita yang nyandara orang kan gitu," tegasnya.

Hal menguat lagi, setelah beberapa kasus seperti, tidak ada yang berani membela Islam, membela ulama, sementara sangat jelas sekali untuk pembelaanya.

"Nah sekarang gak ada yang berani melawan sekarang. Membela Islam, membela ulama, kita jelas sekali pembelaanya dan karena itu masyarakat melihat kita juga apa lagi partai-partai Islam yang lain, PPP sedang menghadapi masalah internal, PKB juga," jelas politisi senior partai yang berlambangkan bulan bintang itu.(al/sulselekspres/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Partai PBB
 
  Beredar 30 Bakal Caketum PBB, La Nyalla, Gatot Nurmantyo Hingga Erick Thohir Masuk List
  Surat Terbuka Dewan Da'wah kepada Prof Dr Yusril Ihza Mahendra
  Patuhi Ijtima Ulama, Kader dan Puluhan Caleg PBB DKI Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
  DPW dan DPC se-Jatim Menyerahkan Arah Dukungan Capres 2019 kepada Ketum PBB
  Yusril Sebut Calon Petahana Tak Perlu Berhenti, Sekjen PBB: Makin Jelas Kemana Arah Dukungan PBB
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2