Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan: Bapak Prabowo Subianto Capres Kita
2018-06-25 13:19:30
 

Tampak Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat pertemuan di rumah dinas Ketua MPR RI, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (25/6).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyapa Prabowo Subianto dengan sebutan 'capres kita', saat mengawali sambutan usai pertemuan empat mata di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (25/6).

"Yang saya hormati, Bapak Prabowo Subianto, capres kita," ucap Zulkifli mengawali sambutannya.

Ketika itu, hadir Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono dan para tokoh politisi dari kedua partai.

Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli mengaku bertukar pikiran dengan Prabowo tentang apa yang dihadapi bangsa akhir-akhir ini. Salah satunya Pilkada Serentak di 171 daerah pada 27 Juni mendatang.

Karena itu, Zulkifli yang juga ketua umum PAN meminta kepada penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu dan jajaran bersungguh-sungguh menjaga pesta demokrasi itu terlaksana dengan jujur, adil, dan transparan.

Mantan menteri kehutanan itu juga menyingung tentang banyaknya masukan dari masyarakat soal pentingnya netralitas aparat penegak hukum dalam Pilkada mendatang.

"Kapolri, panglima TNI juga sudah menyatakan Polri dan TNI harus netral. Itulah yang harus dilakukan tidak ada yang lain. TNI dan Polri kita merah putih, bukan TNI Polri kandidat tertentu," tegas Zulkifli usai pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit.

Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut, pertemuan ini salah satunya membahas persiapan menuju Pilpres 2019. Pertemuan juga membahas Pilkada Serentak 2018 yang siap akan berlangsung besok lusa, agar berlangsung aman, damai dan memiliki legitimasi kuat.

Sebelumnya juga, Partai Gerinda dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Kedua partai sepakat solid untuk saling rangkul mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Indonesia pada Pemilu 2019 mendatang.

Pembentukan koalisi umat seperti arahan Rizieq Shihab, bahkan jauh sebelum itu Partai Gerindra sudah berkomunikasi dengan PKS dan PAN untuk membahas koalisi bersama guna menghadapi Pemilu 2019 mendatang.(fat/jpnn/bh/sya)




 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2