BANDUNG, Berita HUKUM - Hujan yang turun dengan intensitas cukup tinggi pada Selasa (12/2) dari pagi hingga sore, menyebabkan banjir kembali melanda lima kecamatan di Kabupaten Bandung, 1.214 KK terdampak akibat bencana ini.
"Daerah yang terendam banjir antara lain Kecamatan Baleendah, Banjaran, Ciparay, Cangkuang, dan Pameungpeuk. Sebelumnya pada Rabu (6/2) ratusan rumah di Baleendah juga terendam banjir akibat dari luapan Sungai Citarum," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (12/2).
Ia menjelaskan, banjir yang terjadi sekarang ini (11/2) telah menyebabkan sejumlah warga mengungsi akibat rumahnya teremdam banjir.
Secara rinci jumlah dampak dari banjir ini adalah:
1. Di Kecamatan Balendah terdapat pengungsi 162 KK, yaitu di Kel. Andir (102 KK/401 jiwa, dimana terdapat 25 jiwa lansia; 41 ibu hamil; 57 balita), dan di Kel. Baleendah (60 KK/ 14 jiwa, dimana 24 jiwa lansia; 5 ibu hamil; 21 balita).
2. Kecamatan Banjaran Blok B: 80 kk; blok C 70 kk; blok D 150 kk, Kp. Sukarame RW RT 02/05 15 kk, Kp. Neglasari RW 06 Ds. Kamasan 43 kk TMA 100-200 cm.
3. Kecamatan Ciparay, Kp. Ujung RW 02 & Kp. Legok Ringgit RW 02 sebanyak 80 kk, Kp. Bbk. Tarogong RW 03 sebanyak 41 kk, Kp. Bojong RW 06 sebanyak 31 kk, Kp. Parigi RW 07 sebanyak 62 kk, 8 Ha sawah (gagal panen) dan 2 Ha Kolam terendam.
4. Kecamatan Cangkuang di RW 01 191 rumah terendam 276 kk/876 jiwa, RW 02 124 rumah terendam 220 kk/815 jiwa, dan RW 09 85 rumah terendam 146 kk/350 jiwa.
5. Kecamatan Pameungpeuk, Ds. Rancatungku RT 1,2,3/9260 kk/900 jiwa
Katanya lagi, ketinggian banjir bervariasi antara 30–100 cm. BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Bandung bersama instansi terkait saat ini telah di lokasi untuk melakukan penanganan darurat.
"Bantuan logistik telah disalurkan kepada masyarakat. Sebagian masyarakat telah kembali ke rumahnya. Setiap tahun masyarakat di daerah ini selalu terendam banjir," ujarnya.(bpd/bhc/opn) |