Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Hukuman Mati
133 Terpidana Mati, Masih Ada yang Mengajukan Grasi ke Presiden
Wednesday 26 Dec 2012 17:27:03
 

Suasana Konferensi Pers, Evaluasi Tahunan di Kejaksaan Agung, Rabu (26/12).(Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kejaksaan Agung RI akan melakukan revisi anggaran, hal ini dikemukakan Jaksa Agung Basrief Arief dalam Konferensi Pers akhir tahun siang tadi, Rabu (26/12).

"Ini karena adanya pembukaan tanda bintang pada sejumlah kasus, biaya perkara sedang diajukan," kata Basrief kepada para wartawan di ruang Sasana Pradhana Kejagung.

Kejaksaan Agung juga mengapresiasi kinerja Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang sangat membantu dalam perampasan maupun penyitaan uang dan harta para koruptor. Kedepan Satgasus Kejagung akan lebih garang dan maksimal dalam melakukan eksekusi perampasan dan penyitaan uang dan harta para pelaku yang sudah terbukti melakukan tindak pidana korupsi, yang jelas merugikan negara.

Sementara itu dari Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Ade Sudrajat, telah menyelidiki temuan 441 kasus tindak pidana korupsi yang diserahkan ke bagian Pidana Khusus (Pidsus) untuk diselidiki, dan telah ada tindakan cegah tangkal.

Selain itu Kejaksaan Agung telah menjatuhkan vonis mati pada 71 orang terpidana dalam kasus narkoba, 2 orang terpidana mati kasus terorris, 60 orang terpidana mati kasus pembunuhan, total terpidana mati tahun 2012 ini ada 133 orang. "Jumlah ini masih dalam proses upaya hukum banding, kasasi dan peninjauan kembali. Masih ada yang mengajukan grasi ke Presiden. Dan yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht) ada 8 orang. Ini yang akan dieksekusi," pungkas Basrief.(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > Hukuman Mati
 
  Predator 13 Santriwati Lolos Hukuman Mati. Kajati Jabar: Kami Pikir-pikir
  Sindikat Narkotika di Rawa Kalong, Gunung Sindur Bogor Dituntut Hukuman Mati
  AMPAD Mendukung Penuh Jaksa Agung Hukum Mati Koruptor
  DPR Pertanyakan Dasar Pemohon Soal Korupsi Saat Bencana Alam
  Amnesty International Indonesia Yakin Moratorium Hukuman Mati Dapat Terwujud
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2