Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Gerakan Anti Korupsi
ACFFest 2018: KPK Siap Produksi 7 Film Antikorupsi
2018-09-14 10:17:01
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memilih 7 proposal ide film yang terseleksi dari 378 proposal yang ikut berpartisipasi dalam gelaran ACFFest (Anti Corruption Film Festival) 2018.

ACFFest 2018 ini ialah festival tahunan yang telah dilakukan KPK sejak 2013 sebagai salah satu kegiatan kampanye antikorupsi kepada masyarakat, namun sempat vakum selama dua tahun terakhir.

Dalam festival kali ini ACFFest mengusung tagline 'Integrity Starts From You, Make Your Movie' yang menekankan bahwa integritas dan nilai-nilai antikorupsi harus dimiliki oleh semua insan, tanpa kecuali. Termasuk bagi para pegiat seni kreatif, integritas bisa dituangkan melalui setiap karya yang dibuat.

Dari ketujuh proposal yang lolos, masing-masing terdiri dari dua orang sebagai tim, yaitu penulis naskah dan sutradara. Mereka yang lolos di antaranya berasal dari Ponorogo, Bogor, Tegal, Pontianak, Jakarta, serta dua tim dari Yogyakarta. Empat belas orang tersebut berhak mengikuti seluruh rangkaian ACFFest 2018, mulai dari movie camp, pelatihan oleh pakar film, fasilitas online editing di Jakarta serta pendampingan mentor lokal selama proses produksi di kota masing-masing.

Mulai 10 September 2018 lalu hingga hari Rabu (12/9/18) peserta yang lolos sedang mengikuti movie camp yang dilakukan di Gedung KPK. Pembukaan movie camp dihadiri oleh Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang sekaligus memberikan materi mengenai integritas kepada para sineas. Para peseta yang merupakan sineas-sineas muda sangat antusias saat materi diberikan, banyak yang bertanya kepada Wakil Ketua KPK yang juga pandai bermain saksofon itu. Suasana keakraban pun begitu terasa di hari pertama movie camp. Apalagi saat tim dari Jakarta menceritakan mengenai ide filmnya yang berjudul "Sebelah Mata".

"Sebelah Mata" ialah karya pelunasan hutang yang ia persembahkan untuk almarhum sang kakek. Mimpinya baru bisa terwujud saat diumumkan lolos oleh pihak KPK. Film itu nantinya mengusung film bisu tanpa dialog yang mengedepankan visualisasi dan juga kekuatan ide, yang bercerita mengenai seorang pegawai negeri yang mencoba untuk merekayasa anggaran dan kemudian dihantui rasa takut akan dikejar-kejar oleh penyidik KPK.

Hari kedua movie camp (11/09/18), peserta diberikan pemantapan naskah serta membedah naskah yang telah mereka kumpulkan draftnya di hari pertama oleh penulis skenario kawakan Jujur Prananto. Sedangkan di hari ini, peserta akan dibekali ilmu yang bermanfaat mengenai penyuntingan gambar oleh sutradara The Seen and Unseen, Kamila Andini.

Di hari terakhir movie camp ini juga nantinya peserta akan menandatangani kontrak perjanjian pembuatan film yang keseluruhan proyeknya akan dibiayai oleh Komisi Pemberantasan Korupsi selaku eksekutif produser.

Setelah selesai movie camp, peserta akan kembali ke daerah masing-masing untuk melakukan proses produksi selama dua bulan (September - Oktober). Hingga pada November mendatang akan diadakan Malam Penganugerahan ACFFest 2018 di Jakarta. Tujuh film pendek berdurasi 10-15 menit ini nantinya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat karena akan diputar di seluruh bioskop di seluruh Indonesia.(kpk/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Gerakan Anti Korupsi
 
  Stranas PK Luncurkan 15 Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024
  Guru Ngaji Doakan Keselamatan Firli, Diminta Pantang Mundur Berantas Korupsi
  Cegah Korupsi Sektor Politik Melalui Sistem Integritas Partai Politik (SIPP)
  Firli Bahuri: Bahaya Laten Korupsi Harus Diberantas Sampai ke Akarnya
  MA Respon Saran KPK, Perkuat Kolaborasi Cegah Korupsi
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2