ACEH, Berita HUKUM - Kabupaten Aceh Timur saat ini memiliki 4 lapangan (vanue) olah raga bertaraf Nasional hal tersebut di sampaikan wakil ketua komite Nasional Olah Raga Nasional (Koni) Aceh, T. Rayuan S.Sos pada saat membacakan laporan ketua Koni Aceh pada acara penutupan pekan olah Raga Aceh (Pora) ke XII di lapangan Titi Baro Idio Rayeuk pada, Sabtu (21/6).

T. Rayuan memuji keberhasilan kabupaten Aceh dalam menyelenggarakan Pora ke XII, ini menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain untuk event-event olah raga selanjutnya, dalam waktu 5 bulan, Aceh Timur mampu menyelesaikan prasarana, ini satu keberhasilan yang sangat luar biasa, Pora ke XII sangat sukses, ini yang terbaik di bandingkan pelaksanaan Pora sebelumnya, ujar T. Rayuan S.Sos.

Hampir tidak masuk di akal sehat, bagaimana Aceh Timur mampu menyiapkan sarana prasarana (Venue) olah raga berstandar Nasional dalam waktu relatif singkat, keberhasilan ini telah menepis berbagai keraguan yang sempat muncul sebelumnya, diantaranya pembangunan Idi Sport Center (ISC), venue tenis lapangan, basket, menembak serta balap, track balap motor, karena itulah ISC telah menjadi magnet dan memberi efek positif bagi kabupaten/kota lain di Aceh, ujarnya.

ISC telah memacu 6 kabupaten lainnya untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Pora ke XIII di antarannya Aceh Besar, Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Kota Sabang, ikut mencalonkan diri sebagai tuan rumah pada tahun 2014.

“Menurut kami (Koni) calon tuan rumah lain boleh saja berencana untuk menjadi tuan rumah penyelenggara terbaik, tapi Aceh Timur hari ini telah membuktikannya, hal tersebut di sampaikan ketua ketua Koni Aceh H. Zainuddin Hamid yang di bacakan wakil ketuanya Ir. Maulimun Hanafiah, serta mengumumkan calon tuan rumah Pora ke XIII. Berdasarkan hasil rapat pada, Rabu (18/6) di Kota Langsa, yang suara terbanyak, satu Kabupaten Aceh Besar dengan jumlah 23 suara, Aceh Barat Daya (Abdya) 17 suara, dan Aceh Jaya (Calang) dengan 4 suara. Koni secepatnya akan mengajukan ke Gubernur agar segera di tetapkan sebagai kabupaten penyelenggara Pora ke XIII pada tahun 2018 nanti.

Bupati Aceh Timur Hasballah dalam sambutannya mengucapkan selamat jalan kepada seluruh kontingen Pora ke XII, "inilah Aceh Timur, masyarakatnya yang ramah deengan mengandalkan hasil pertanian, dan kelautan, dengan mascotnya si sure (dalam bahasa Aceh ikan tongkol) sebagai lambang ke megahan kabupaten aceh timur, " ujar Hasballah.

Pada kesempatan tersebut Bupati Aceh Timur Hasballah selaku tuan rumah menyerahkan piala bergilir kepada wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang selanjutnya di serahkan kepada Ketua kontingen Banda Aceh selaku peraih medali terbanyak pada Pora ke XII di Aceh Timur, dan penutupan lansung dilakukan wakil Gubernur saat itu di lapangan Titi Baro Idi Rayeuk.(bhc/kar)