KAUR, Berita HUKUM - Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kaur, Bengkulu mematangkan langkah-langkah yang harus diambil untuk mempercepat Distribusi dan Tabulasi guna persiapan pada Pemilu 2019 mendatang.
Ketua KPU Kaur Meixxy Rismanto, SE mengatakan bahwa, dalam menghadapi Pileg dan Pilpres serentak 2019 pihaknya telah melakukan kajian wilayah yang tersulit jangan sampai menghambat proses pemungutan suara.
"Ada beberapa spot titik yang memang wilayahnya sangat sulit dijangkau oleh anggota kita di lapangan. Di wilayah kecamatan Maje-Nasal Desa Penyandingan, Pasar Jumat, Suka Jaya, Tri Jaya di Kecamatan Muara Sahung Desa SP 3, SP 8, SP I, Kecamatan Luas Desa SP4 Serdang Indah. Inilah giografis yang paling sulit apa lagi di saat musim penghujan. Lebih kurang 60 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sulit untuk di jangkau ini akan kita optimalkan," ujar Meixxy, Jumat (26/10).
Untuk diketahui, terdapat 15 Kecamatan, 192 Desa dan 3 Kelurahan yang terdiri dari 416 TPS diseluruh Kabupaten Kaur pada hari pencoblosan, Rabu 17 April 2019 mendatang..
"Divisi Teknis kita sudah turun langsung untuk menganalisis apa saja yang menjadi kebutuhan untuk mempercepat kerja anggota kita di lapangan. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 15 Kecamatan dan Desa daerah yang tersulit akan kita usahkan fasilitasnya untuk mempercepat sistem kerja," jelas Ketua KPU Kaur.
Kendaraan roda dua akan diusahkan jalan keluarnya untuk segera di carikan solusinya. KPU sebagai penyelenggara, tentunya sangat berharap agar pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan lancar.
Seluruh rangkaian distribusi logistik mudah-mudahan tidak ada kendala baik dari segi keamananya. Kejadian yang dulu semoga tidak terjadi lagi, kita meminimalisir kesalahan-kesalahan di lapangan," pungkas Meixxy,(bh/aty). |