JAKARTA, Berita HUKUM - Perjalanan hidup bandar narkoba Adami Wilson akhirnya berakhir di sekitar Kepulauan 1000 DKI Jakarta, Indonesia, usai ditembak oleh para eksekutor spesialis hukuman mati tadi malam.
"Tadi malam sudah dilakukan, dieksekusi satu orang, itu atas nama Adami Wilson, wilayahnya itu dilaksanakan di sekitar kepulauan wilayah seribu," kata Jaksa Agung Basrief Arief, kepada para Wartawan, Jumat (15/3).
Adami Wilson yang merupakan Warga Negara Nigeria ini adalah bandar besar narkoba jenis sabu-sabu dan heroin yang merupakan salah satu jaringan besar Internasional, Adami bahkan disinyalir memiliki 2 Kewarganegaraan, Nigeria dan Malawi serta punya beberapa paspor.
Sebelumnya Polisi yang menyamar sebagai pembeli menangkap lelaki hitam bertubuh gempal ini pada Tahun 2003, saat hendak dibekuk, sempat terjadi tembak menembak, namun akhirnya Adami Wilson dan kaki tangannya tak berkutik, untuk kemudian di jebloskan ke LP Tangerang Banten.
"Terpidananya (Adami Wilson) adalah terpidana dari wilayah Banten, Tangerang," ujar Basrief di depan Gedung Jampidum Kejaksaan Agung. Adami Wilson 1 dari terpidana eksekusi mati yang telah mengikuti proses antri.
Sebagaimana diketahui, Adami Wilson pernah mendekam di Nusakambangan sejak tahun 2007, kasus narkoba yang menjeratnya terlampau besar, hingga pada klimaksnya, dirinya harus ditembus timah panas diakhir hidupnya.(bhc/mdb) |