Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden
Ahmad Yani: Presiden SBY Tetap Serius Pikirkan Negara
Sunday 10 Feb 2013 22:08:56
 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap serius memikirkan urusan negara selain urusan partai politik, khususnya Partai Demokrat di mana SBY duduk sebagai ketua dewan pembina.

Demikian dikatakan Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Informasi, Ahmad Yani Basuki, dalam perbincangannya dengan Elshinta, Minggu (10/2).

Menurut Ahmad Yani, publik selama ini mungkin banyak yang tidak tahu bahwa presiden SBY minim mengurusi partai, bahkan sangat terbatas mengurusi partai, khususnya Partai Demokrat.

"Presiden lebih melihat partai sebagai bagian dari komponen bangsa sehingga jika ada yang tidak pas maka perlu diambil langkah-langkah untuk mengarahkan partai itu pada posisinya yang pas," ujar Yani.

Ahmad Yani menekankan, jika dicermati, untuk urusan partai politik, maka Presiden SBY melakukannya pada hari libur dan tidak di kantor presiden. "Lebih dari itu, sebenarnya, SBY lebih mempercayakan urusan partai pada fungsionaris, hanya saja untuk masalah terakhir, mengharuskan SBY turun langsung," tambahnya.

Proses pengambilan keputusan oleh Presiden SBY untuk masalah partai, lanjut Ahmad Yani pun dilakukan secara mendalam dan sangat hati-hati. "Kita bisa lihat, bagaimana SBY mengambil keputusan setelah pulang dari umroh di mana SBY mengajak berdoa demi kepentingan bangsa," kata Ahmad Yani.

Ahmad Yani meyakinkan, bawa ia paham betul bagaimana SBY sangat mengerti akan tugasnya. “Beliau sangat proporsional menempatkan segala sesuatu pada tempatnya," tambah Ahmad Yani.

Ahmad Yani bahkan menyebutkan, bagaimana Presiden SBY tetap konsisten mengurusi negara, misalnya pada Senin (11/2) besok, ia akan berangkat ke Manado untuk menghadiri Hari Pers Pers Nasional dan meresmikan sejumlah proyek. "Jadi tidak ada waktu buat pak SBY untuk berharu-biru dengan urusan partai politik," tandas Ahmad Yani Basuki.(es/skb/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Presiden
 
  Syarief Hasan: Kita Harus Taat Konstitusi dan Demokrasi
  Tolak Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Melalui Dekrit, HNW: Indonesia Negara Hukum, Bukan Negara Kekuasaan
  HNW: Usulan Projo Masa Jabatan Presiden 2,5 Periode Tak Sesuai Dengan Konstitusi
  HNW: Kejagung Harus Usut Perusahaan Sawit Yang Sponsori Penundaan Pemilu
  HNW Mengajak Bangsa Indonesia Konsisten Menjalankan Konstitusi
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2