Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
Pilkada
Ahok Blusukan Ditolak Warga Rawabelong dan Dievakuasi Pakai Angkot
2016-11-02 19:18:14
 

Tampak Ahok yang menggunakan pakaian seragam kampanye baju kotak-kotak yang kabur di evakuasi menggunakan mobil Angkot di Rawabelong Jakarta Barat.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Penolakan warga Rawabelong, Jakarta Barat atas blusukan Calon Gubernur DKI Basuki T Purnama membuat pria yang disapa dengan panggilan Ahok itu kalang kabut dan dievakuasi olah aparat dengan menggunakan mobil Angkot yang pas lewat. Sebab, warga tidak hanya menyuarakan penolakan, tapi juga memburunya.

Kedatangan petahana di Pilgub DKI itu mendapat penolakan warga kompleks Pasar Rawa Belong, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11).

Sekira 10 menit blusukan, tiba-tiba sekelompok massa berlarian menuju tempat eks Gubernur nonaktif itu berdiri. Puluhan massa itu berteriak sambil berseru menolak kedatangan eks Bupati Belitung Timur itu.

"Ngapain kamu di sini woi! Usir Ahok," teriak beberapa demonstran yang didominasi pemuda itu, Rabu (2/11).

"Penista agama tuh. Lemparin pakai telur," ucap sang orator, Habib Idrus Al Asih.

Pengawal dan tim pemenangannya pun pontang-panting untuk menghindar dari kejaran warga. Para ajudan dan tim sukse Ahok langsung menyetop angkot Mikrolet 24.

Saat itu ada tiga penumpang di dalamnya. Mereka langsung diturunkan.
"Kami harus evakuasi," kata salah seorang petugas polisi sambil membuka jalan untuk Ahok

Sedianya, Ahok mendatangi kawasan tersebut untuk meninjau Kali Sekretaris. Namun, suasana ternyata mulai tak kondusif.

Ahok pun sepatnya dievakuasi ke Markas Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Puluhan warga yang menolak sempat mengejar Ahok sampai ke ujung jalan.

Alhasil, staf Ahok meminta mantan Bupati Belitung Timur itu berjalan dengan cepat.

Ahok pun menuruti permintaan stafnya. Ia langsung berjalan lebih cepat..(gil/jpnn/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pilkada
 
  Pramono Anung-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta 2024
  Tanggapi Pernyataan Jokowi, Mahfud: Enggak Biasa...
  Peneliti: 57 Calon Dinasti Politik Menang Pilkada 2020
  Komisi II Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Kepri pada Pilkada Serentak 2020
  Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara Hadapi Gugatan di MK, Warga Harapkan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2