Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Golkar
Akbar Tandjung: NasDem Punya Niat Jahat ke Golkar
2019-03-16 13:06:07
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golongan Karya (Golkar) Akbar Tandjung, menyebut partai NasDem memiliki niat jahat pada partai berlambang pohon beringin. Hal itu disampaikan Akbar Tanjung, saat menghadiri silaturahmi Ketua Umum Partai Golkar bersama kader Partai se-Provinsi Banten, Jumat (15/3).

Dalam pidatonya, Akbar meminta seluruh kader partai Golkar untuk tidak menilai rendah partai-partai baru yang lahir dari induk partai Golkar.

"Kita juga enggak boleh under estimate dengan partai-partai baru. Ada satu, dua partai yang bila mereka mendekati suara dengan partai kita," kata Akbar Tandjung.

Akbar Tandjung mengatakan, partai yang memiliki niat buruk terhadap partai Golkar seperti partai NasDem. "Apalagi partai yang punya niat enggak baik, niat jahat pada partai kita, partai apa yang punya niat jahat dengan partai kita, itu NasDem," ujar dia.

Menurut Akbar, partai besutan Surya Paloh itu punya niat jahat kepada partai Golkar. "NasDem itu punya niat jahat ke partai kita, maka itu, kita harus memperhatikan betul mana partai yang tidak sejalan dengan misi yang kita perjuangkan, yang punya kepentingan-kepentingan subjektif," kata dia.

Akbar beranggapan, niatan jahat NasDem itu, bukan dalam hal kompetisi politik. Meski dirinya, mengaku kalau partainya siap dalam berkompetisi merebut hati pemilih dalam Pemilu 2019 kali ini.

"Kalau kaitan kompetisi sih, oke-oke saja, kalau kompetisi tentu kita harus siap. Tapi kalau orang punya indikasi jahat, ya tentu saja harus kita waspadai," ucapnya.

Ketika ditanya apakah niat jahat itu di luar kompetisi Pemilu, Akbar masih merahasiakannya.

"Pokoknya ada. Itu kami (Golkar) rasakan. Kita siap saja, waspadai," ungkap Akbar.

Walau demikian, dia meyakini partainya bersama NasDem tetap solid mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Itu enggak ada hubungannya, soal pilihan kita satu, memperjuangkan beliau sebagai Capres," tutupnya.(gil/merdeka/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Partai Golkar
 
  Ditanya soal 'Raja Jawa' yang Disinggung Bahlil, Begini Respons Sri Sultan HB X
  Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat,Begini Nasib Bahlil Sebagai Ketum Baru?
  Buka Fun Football Pekan Olahraga KAHMI, Bamsoet Tegaskan Capres Golkar Airlangga Hartarto
  Henry Indraguna Masuk Daftar Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024
  Henry Indraguna Kini Menjadi Tenaga Ahli Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2