JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi kawanan pencopetan terus terjadi di dalam angkutan kebanggaan warga Ibu Kota Trans Jakarta, korban kali ini menimpa Lufti (16) warga Kampung Pulo Jakarta Timur.
Luftfi mengalami pencopetan, dan harus kehilangan dompet berisi surat berharga, uanga Rp 45.000 serta sebua HP, Nokia miliknya. Kejadian bermula saat korban menaiki Transjarta dari arah Blok M, menuju stasiun Kota Jakarta Pusat, setibanya di halte Harmoni, korban merasa dompet dan HP miliknya di tarik salah seorang penumpang, namun korban ragu untuk berteriak, korban hanya berani menyampaikan kepada petugas keamanan Trans Jakarta.
"Saya terasa, dompet saya di tarik, pelakunya 3 orang, yang pakai tas, namun saat di periksa, dompet saya tidak ada sama pelaku," ujar Lutfi.
Sementara, petugas keamanan Trans Jakarta setiap halte, pemberhentian Trans Jakarta, semua penumpang laki-laki yang turun, satu persatu di periksa dan di geledah, akibatanya, sebagian penumpang merasa risih dan marah dengan pengeledahan tersebut.
Hingga diakhir stasiun Kota, seluruh penumpang yang digeledah bersama korban Lutfi, namun, tidak ada satu orangpun yang ditemukan memegang barang bukti berupa, dompet dan Hp milik, korban.(bhc/put)
|