Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Demo
Aksi Cap Jempol Darah Terus Berlanjut, Irjen Djoko susilo Terus Diperiksa
Friday 05 Oct 2012 17:36:26
 

Aksi Cap Jempol Darah (Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi dukungan untuk KPK hingga sore hari ini terus berdatangan dan terus berlanjut. Bahkan, aksi cap cempol darah yang dilakukan para aktivis anti korupsi di depan Gedung KPK, Jumat (5/10) terus dilakukan. Aksi ini, untuk menyatakan sikap dukungan yang penuh para pendemo terhadap KPK dalam pemberantasan Korupsi.

Mungkin inilah dampak respon positif dari masyarkat Indonesia, setelah mendengar pernyatan dari Ketua KPK Abraham Samad kemarin di gedung KPK yang menyatakan bahwa, "KPK tidak butuh political wiil dari pemimpin negeri ini, kami tidak butuh Good will dari Legislature negeri ini, kami hanya butuh dukungan penuh dari masyrakat", ujar Abraham Samad.

Hari ini merupakan pernyataan dukungan secara langsung yang cukup besar dari kaum buruh, dan element mahasiswa yang silih berganti berdatangan ke gedung KPK. Bahkan mereka membubuhkan cap jempol darah diatas spanduk yang bertulliskan dukungan untuk KPK.

Aksi cap jempol darah ini membuktikan bahwa masyarakat telah siap untuk mendukung penuh KPK dalam proses penegakkan hukum dan keadilan yang terus berlanjut di KPK. Fungsi dari aksi ini, agar KPK tidak perlu gentar untuk memeriksa kasus Simulator SIM ini, "karena kami telah siap dengan sepenuh jiwa raga dan tumpah darah kami untuk membantu dalam pemberantasan korupsi ini", ujar salah seorang pendemo.

Sedangkan pemeriksaan terhadap tersangka Irjen Djoko Susilo, masih terus dilangsungkan hinga sore ini. Wartawan masih terus menanti keterangan resmi, apakah Irjen Djoko Susilo akan segera langsung ditahan atau sebaliknya, karena masih akan ada pemeriksan lanjutan terkait kasus Irjen Djoko Susilo ini.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Demo
 
  Singgung Tweet Arief Prihantoro, Warganet: Pak Kapolri Mau Tanya, Benarkah Polisi Membantai FPI?
  Viral: Orang Ini Dicari Netizen Gegara Sebut 6 Laskar FPI Seperti Hewan Anjing yang Dibantai Polisi
  Terungkap, Motif Tersangka Pengeroyok: Kesal 'Ocehan' Ade Armando di Media Sosial
  Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
  Ade Armando Babak Belur Diamuk Massa dan Ditelanjangi di Tengah Aksi Demo di DPR
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2